Dihari ke-9 ini saya akan mengulas sekali lagi tentang
tindakan-tindakan preventif yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan
air. Sengaja saya menulis bagian ke-2 untuk topik yang sama karena saya merasa
bahwa apa yang saya sampaikan kemaren, belum mampu menyuguhkan sesuatu yang
benar-benar nancap ke hati teman-teman pembaca. Maafkan :’(
Poin penting yang akan kita bahas hari ini adalah penggunaan
air. Beberapa pendapat belakangan ini menyebutkan bahwa penggunaan shower (pancuran) pada saat kita mandi lebih
irit air daripada dengan menggunakan wadah bak air. Apalagi semakin kesini,
mode dan harga shower juga sudah
banyak dijual di pasaran. Dalam segi desain interior pun, penggunaan shower
terlihat lebih cantik dan menarik. Namun, berdasarkan beberapa hasil penelitian
yang dilakukan oleh berbagai pihak, kita dapat menilai sendiri bahwa sedikit
atau banyaknya volume air yang kita gunakan, bukan tergantung pada wadah yang
kita pilih, namun lebih pada jumlah waktu yang kita habiskan ketika mandi.
Studi yang dilakukan Aquacraft
menunjukkan bahwa rata-rata pancuran mengucurkan air 7,6 liter per menit.
Aquacraft mendapati bahwa waktu rata-rata yang dibutuhkan orang untuk mandi
adalah 8,88 menit. Artinya, jumlah air yang digunakan untuk sekali mandi
sekitar 67,5 liter. Untuk mandi dengan bak, studi yang sama menunjukkan bahwa
ukuran dan jumlah air dalam bak memengaruhi penggunaan air. Ketika bak hanya
terisi separuh, orang menghabiskan sekitar 75 liter air. Ketika bak terisi
penuh, orang bisa menghabiskan 150-200 liter.
Sementara itu, berdasarkan studi
terpisah, Consumer Energy Center melaporkan bahwa sekali mandi dengan bak,
orang menggunakan 100-200 liter air. Sementara ketika mandi dengan pancuran
selama 8 menit, orang menggunakan 150 liter air. Dengan pancuran yang memiliki
pengaturan penggunaan, hanya 75 liter air yang digunakan.
Faktanya di Indonesia, sebahagian besar masyarakat kita
masih menggunakan bak mandi. Jadi ada beberapa masukan yang juga sudah saya
praktekkan dalam keseharian agar kita hemat dalam penggunaan air ketika mandi.
Sikap hemat tersebut diantaranya adalah menggunakan gayung berukuran kecil,
kurangi waktu yang kita pakai untuk mandi (kalau mau ngegalau, mendingan baca
buku teman jadi nambahin ilmu juga deh), dan bagi teman-teman yang menggunakan
shower, pilihlah kepala pancuran yang memiliki pembatas air.
Dan ingat teman, hemat air berarti hemat uang :)
Salam bumi!Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)