Rabu, Oktober 9

#Day9 #30DaysSaveEarth - Hemat Beib

Diposting oleh Orestilla di 09.06.00


Dihari ke-9 ini saya akan mengulas sekali lagi tentang tindakan-tindakan preventif yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan air. Sengaja saya menulis bagian ke-2 untuk topik yang sama karena saya merasa bahwa apa yang saya sampaikan kemaren, belum mampu menyuguhkan sesuatu yang benar-benar nancap ke hati teman-teman pembaca. Maafkan :’(
Poin penting yang akan kita bahas hari ini adalah penggunaan air. Beberapa pendapat belakangan ini menyebutkan bahwa penggunaan shower (pancuran) pada saat kita mandi lebih irit air daripada dengan menggunakan wadah bak air. Apalagi semakin kesini, mode dan harga shower juga sudah banyak dijual di pasaran. Dalam segi desain interior pun, penggunaan shower terlihat lebih cantik dan menarik. Namun, berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak, kita dapat menilai sendiri bahwa sedikit atau banyaknya volume air yang kita gunakan, bukan tergantung pada wadah yang kita pilih, namun lebih pada jumlah waktu yang kita habiskan ketika mandi.


Studi yang dilakukan Aquacraft menunjukkan bahwa rata-rata pancuran mengucurkan air 7,6 liter per menit. Aquacraft mendapati bahwa waktu rata-rata yang dibutuhkan orang untuk mandi adalah 8,88 menit. Artinya, jumlah air yang digunakan untuk sekali mandi sekitar 67,5 liter. Untuk mandi dengan bak, studi yang sama menunjukkan bahwa ukuran dan jumlah air dalam bak memengaruhi penggunaan air. Ketika bak hanya terisi separuh, orang menghabiskan sekitar 75 liter air. Ketika bak terisi penuh, orang bisa menghabiskan 150-200 liter.
Sementara itu, berdasarkan studi terpisah, Consumer Energy Center melaporkan bahwa sekali mandi dengan bak, orang menggunakan 100-200 liter air. Sementara ketika mandi dengan pancuran selama 8 menit, orang menggunakan 150 liter air. Dengan pancuran yang memiliki pengaturan penggunaan, hanya 75 liter air yang digunakan.
Faktanya di Indonesia, sebahagian besar masyarakat kita masih menggunakan bak mandi. Jadi ada beberapa masukan yang juga sudah saya praktekkan dalam keseharian agar kita hemat dalam penggunaan air ketika mandi. Sikap hemat tersebut diantaranya adalah menggunakan gayung berukuran kecil, kurangi waktu yang kita pakai untuk mandi (kalau mau ngegalau, mendingan baca buku teman jadi nambahin ilmu juga deh), dan bagi teman-teman yang menggunakan shower, pilihlah kepala pancuran yang memiliki pembatas air.
Dan ingat teman, hemat air berarti hemat uang :)
Salam bumi!

Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Rabu, Oktober 9

#Day9 #30DaysSaveEarth - Hemat Beib

Diposting oleh Orestilla di 09.06.00


Dihari ke-9 ini saya akan mengulas sekali lagi tentang tindakan-tindakan preventif yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan air. Sengaja saya menulis bagian ke-2 untuk topik yang sama karena saya merasa bahwa apa yang saya sampaikan kemaren, belum mampu menyuguhkan sesuatu yang benar-benar nancap ke hati teman-teman pembaca. Maafkan :’(
Poin penting yang akan kita bahas hari ini adalah penggunaan air. Beberapa pendapat belakangan ini menyebutkan bahwa penggunaan shower (pancuran) pada saat kita mandi lebih irit air daripada dengan menggunakan wadah bak air. Apalagi semakin kesini, mode dan harga shower juga sudah banyak dijual di pasaran. Dalam segi desain interior pun, penggunaan shower terlihat lebih cantik dan menarik. Namun, berdasarkan beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak, kita dapat menilai sendiri bahwa sedikit atau banyaknya volume air yang kita gunakan, bukan tergantung pada wadah yang kita pilih, namun lebih pada jumlah waktu yang kita habiskan ketika mandi.


Studi yang dilakukan Aquacraft menunjukkan bahwa rata-rata pancuran mengucurkan air 7,6 liter per menit. Aquacraft mendapati bahwa waktu rata-rata yang dibutuhkan orang untuk mandi adalah 8,88 menit. Artinya, jumlah air yang digunakan untuk sekali mandi sekitar 67,5 liter. Untuk mandi dengan bak, studi yang sama menunjukkan bahwa ukuran dan jumlah air dalam bak memengaruhi penggunaan air. Ketika bak hanya terisi separuh, orang menghabiskan sekitar 75 liter air. Ketika bak terisi penuh, orang bisa menghabiskan 150-200 liter.
Sementara itu, berdasarkan studi terpisah, Consumer Energy Center melaporkan bahwa sekali mandi dengan bak, orang menggunakan 100-200 liter air. Sementara ketika mandi dengan pancuran selama 8 menit, orang menggunakan 150 liter air. Dengan pancuran yang memiliki pengaturan penggunaan, hanya 75 liter air yang digunakan.
Faktanya di Indonesia, sebahagian besar masyarakat kita masih menggunakan bak mandi. Jadi ada beberapa masukan yang juga sudah saya praktekkan dalam keseharian agar kita hemat dalam penggunaan air ketika mandi. Sikap hemat tersebut diantaranya adalah menggunakan gayung berukuran kecil, kurangi waktu yang kita pakai untuk mandi (kalau mau ngegalau, mendingan baca buku teman jadi nambahin ilmu juga deh), dan bagi teman-teman yang menggunakan shower, pilihlah kepala pancuran yang memiliki pembatas air.
Dan ingat teman, hemat air berarti hemat uang :)
Salam bumi!

Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini.

0 komentar on "#Day9 #30DaysSaveEarth - Hemat Beib"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea