Senin, Oktober 7

#Day7 #30DaysSaveEarth - Bicara Mimpi

Diposting oleh Orestilla di 08.15.00


Bicara mimpi, bicara tentang angan pada sesuatu yang terpahat oleh janji hati
Bicara mimpi, bicara tentang siang hari yang tak lagi panas seperti hari ini
Bicara mimpi, bicara tentang keriangan bumi tanpa polusi
tentang aroma sejuk dan menenangkan hasil lambaian jutaan pohon di luar rumah
tentang sunyi senyap bahagia karena bumi tak harus pekak oleh bising kendaraan nan pongah
tentang kecipak air yang padanya mengalir derai tawa dan senyum merekah indah
Bicara mimpi layaknya bicara sesuatu yang mungkin saja kelak nyata terjadi
***
Dalam satu lamunan pada satu siang yang panasnya terik menggelegar, saya tuangkan angan dan harapan pada bait singkat puisi tadi. Ah. Seandainya saja bumi tak harus dilalui oleh ribuan bahkan jutaan rakitan mesin berpolusi seperti yang setiap hari kita temui. Mungkin akan kita dapati hari yang tenang, tidak bising layaknya yang sedang terdengar dari luar jendela. Mungkin tak akan kita kenali serangkaian kalimat “lapisan ozon semakin menipis”. Mungkin kita tidak akan tenggelam dalam gerah panas terik berkepanjangan. Seandainya tiba-tiba saja seluruh penguasa di tiap negara menyerukan aturan untuk tidak lagi menggunakan kendaraan berpolusi, mungkin bumi bisa berteriak riang kemudian berpesta pora lagi seperti dulu kala. Mungkin. Karena semenjak saya dilahirkan ke dunia, bumi sudah meringis dan menangis lirih. Kini tangisannya sudah mulai menuju tahap klimaks, sebentar lagi mungkin saja ia akan menjerit. Jangan. Jangan biarkan rintihannya menjadi pengantar menuju gerbang kematian. Bukankah bila hal itu terjadi, kita lah yang akan terlebih dahulu mati?
Ayo lanjutkan bicara mimpi.
Terkadang tiba-tiba saja saya berpikir, seandainya kita mau menuruti aturan tersebut kemudian beramai-ramai membeli sepeda berbagai bentuk, merek dan harga. Mungkin tak akan ada lagi teriakan demonstran yang menggugat pemerintah dalam kebijakannya menaikkan harga BBM. Mungkin saudara-saudara kita yang selalu siap sedia dengan masker tahan abunya akan tersenyum senang karena tak akan ada lagi kebakaran hutan yang kadang kala disebabkan oleh peningkatan suhu bumi secara drastis. Mungkin tak ada lagi sumpah serapah menghiasi langit bumi karena kemacetan yang biasanya mengular tiba-tiba menghilang. Mungkin jumlah pasien bisa berkurang karena manusia mulai terbiasa hidup sehat dengan berjalan kaki dan mengayuh sepeda. Mungkin bumi dan lingkungannya mau kembali merengkuh kita dalam kenikmatan hidup tanpa lagi ada jeda.
Atau mungkin kita bisa usahakan penggunaan mobil “SELO” yang kemaren dikendarai oleh Bapak Dahlan Iskan? Mobil listrik buatan anak negeri ini cukup ramah lingkungan karena dimotori oleh kekuatan listrik. Namun bandrol harga 1 Milyar Rupiah sepertinya akan menjadi kendala yang besar untuk orang banyak.

 
Hiks. Seandainya ini tak hanya mimpi. Setidaknya gunakan saja mobil dan motor kita jika memang amat sangat diperlukan. Selamat pagi, Salam bumi!

Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini. 

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Senin, Oktober 7

#Day7 #30DaysSaveEarth - Bicara Mimpi

Diposting oleh Orestilla di 08.15.00


Bicara mimpi, bicara tentang angan pada sesuatu yang terpahat oleh janji hati
Bicara mimpi, bicara tentang siang hari yang tak lagi panas seperti hari ini
Bicara mimpi, bicara tentang keriangan bumi tanpa polusi
tentang aroma sejuk dan menenangkan hasil lambaian jutaan pohon di luar rumah
tentang sunyi senyap bahagia karena bumi tak harus pekak oleh bising kendaraan nan pongah
tentang kecipak air yang padanya mengalir derai tawa dan senyum merekah indah
Bicara mimpi layaknya bicara sesuatu yang mungkin saja kelak nyata terjadi
***
Dalam satu lamunan pada satu siang yang panasnya terik menggelegar, saya tuangkan angan dan harapan pada bait singkat puisi tadi. Ah. Seandainya saja bumi tak harus dilalui oleh ribuan bahkan jutaan rakitan mesin berpolusi seperti yang setiap hari kita temui. Mungkin akan kita dapati hari yang tenang, tidak bising layaknya yang sedang terdengar dari luar jendela. Mungkin tak akan kita kenali serangkaian kalimat “lapisan ozon semakin menipis”. Mungkin kita tidak akan tenggelam dalam gerah panas terik berkepanjangan. Seandainya tiba-tiba saja seluruh penguasa di tiap negara menyerukan aturan untuk tidak lagi menggunakan kendaraan berpolusi, mungkin bumi bisa berteriak riang kemudian berpesta pora lagi seperti dulu kala. Mungkin. Karena semenjak saya dilahirkan ke dunia, bumi sudah meringis dan menangis lirih. Kini tangisannya sudah mulai menuju tahap klimaks, sebentar lagi mungkin saja ia akan menjerit. Jangan. Jangan biarkan rintihannya menjadi pengantar menuju gerbang kematian. Bukankah bila hal itu terjadi, kita lah yang akan terlebih dahulu mati?
Ayo lanjutkan bicara mimpi.
Terkadang tiba-tiba saja saya berpikir, seandainya kita mau menuruti aturan tersebut kemudian beramai-ramai membeli sepeda berbagai bentuk, merek dan harga. Mungkin tak akan ada lagi teriakan demonstran yang menggugat pemerintah dalam kebijakannya menaikkan harga BBM. Mungkin saudara-saudara kita yang selalu siap sedia dengan masker tahan abunya akan tersenyum senang karena tak akan ada lagi kebakaran hutan yang kadang kala disebabkan oleh peningkatan suhu bumi secara drastis. Mungkin tak ada lagi sumpah serapah menghiasi langit bumi karena kemacetan yang biasanya mengular tiba-tiba menghilang. Mungkin jumlah pasien bisa berkurang karena manusia mulai terbiasa hidup sehat dengan berjalan kaki dan mengayuh sepeda. Mungkin bumi dan lingkungannya mau kembali merengkuh kita dalam kenikmatan hidup tanpa lagi ada jeda.
Atau mungkin kita bisa usahakan penggunaan mobil “SELO” yang kemaren dikendarai oleh Bapak Dahlan Iskan? Mobil listrik buatan anak negeri ini cukup ramah lingkungan karena dimotori oleh kekuatan listrik. Namun bandrol harga 1 Milyar Rupiah sepertinya akan menjadi kendala yang besar untuk orang banyak.

 
Hiks. Seandainya ini tak hanya mimpi. Setidaknya gunakan saja mobil dan motor kita jika memang amat sangat diperlukan. Selamat pagi, Salam bumi!

Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini. 

0 komentar on "#Day7 #30DaysSaveEarth - Bicara Mimpi"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea