Selasa, Oktober 15

#Day15 #30DaysSaveEarth - Harta Karunnya Indonesia

Diposting oleh Orestilla di 15.24.00


Sudah pertengahan bulan. Itu berarti sudah setengah jalan lo proyek #30DaysSaveEarth kita. Eitss..setengah jalan untuk nulis loh ya. Tapi bukan untuk tindakan nyata. Saya berharap setelah proyek ini selesai, kita akan tetap menanamkan tekad di hati masing-masing untuk semakin mencintai bumi. Selain itu, hubungan persaudaraan dan persahabatan yang sudah kita rajut berkat #30DaysSaveEarth juga jangan sampai berakhir di kemudian hari :’)
Oke. Beberapa hari yang lalu saya janji pada @jungjawa untuk nyiapin bahan tentang Renewable energy. Maapken jung, harus habiskan waktu 3 hari ini untuk menyiapkan tulisan. Semoga apa yang saya posting hari ini belum basi untuk dibaca oleh teman-teman semua.
Renewable energy. Ketika membaca atau mendengar padanan kata ini, apa yang kira-kira terlintas di pikiran teman-teman semua? Saya? Pelajaran IPA sewaktu SMA. Haha. Iya. Renewable energy  itu sendiri adalah bahasa inggris dari energi terbarukan. Dikatakan energi yang terbarukan karena sumber energi ini dapat dengan cepat dipulihkan kembali dengan proses yang berkelanjutan. Tau kan contohnya apa saja? Air diantaranya.
Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam tentu saja memiliki energi terbarukan yang cukup banyak. Hanya saja masih terdapat banyak sumber energi yang belum diolah secara sempurna. Atau sudah sempurna bila mengandalkan kekuatan “orang luar” yang pada akhirnya hanya memberikan kontribusi yang minim sekali untuk Indonesia tercinta. Fakta seperti ini seharusnya memberikan pola pandang bagi generasi muda Indonesia untuk belajar lebih baik lagi agar bisa terjun langsung dalam pengelolaan SDA yang kita miliki.
Beberapa contoh energi terbarukan yang cukup melimpah dan bisa dikatakan sebagai “harta karun”-nya Indonesia adalah:

  1. Energi matahari. Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa memiliki sumber energi panas matahari yang sangat banyak. Energi matahari ini dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang pada akhirnya mampu menerangi seluruh wilayah nusantara. Kalau sudah bisa memanfaatkan energi yang nggak bakalan pernah habis ini semaksimal mungkin, tentunya akan mengurangi jumlah teman-teman kita yang ngedumel di twitter kalo dirumahnya mati lampu.
  2. Energi biomassa. Biomassa merupakan jumlah bahan hidup dalam beberapa jenis organisme dalam lingkungan tertentu. Biomassa bisa berasal dari tumbuhan atau hewan, produk dan limbah industri budidaya pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Indonesia sendiri seperti yang kita ketahui memiliki lahan potensial yang sangat luas yang harus bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk memperkuat ketersediaan pasokan energi. sayangnya pemanfaatkan bioenergi kita masih rendah jika dibandingkan dengan ketersediaan biomassa yang berlimpah.
  3. Sumber Daya Air. Dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, Indonesia juga dianugerahi banyak sungai dan air terjun di seluruh pelosok wilayahnya. Keberadaannya tentu saja sangat potensial bagi energi ini. Selain itu, energi gelombang atau pemanfaatan pasang surut air laut juga bisa dijadikan sebagai pembangkit energi listrik.
  4. Energi Geothermal. Di dalam perut negeri ini, tersimpan 40 persen cadangan panas bumi di dunia. Mayoritas masih ‘tidur’ di bumi Andalas atau Sumatra. Cadangan panas bumi di Sumatra sebesar 6.645 Megawatt electric (MWe) atau hampir 50 persen dari total cadangan nasional, sebesar 15.882 MWe.
  5. Biodiesel, adalah bahan bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat seperti minyak diesel atau solar. Biodiesel tidak beracun dan tidak menyebabkan efek rumah kaca sehingga biodiesel ini ramah lingkungan dan juga bisa mengurangi resiko terkena kanker. Minyak nabati yang dapat diolah menjadi biodiesel dapat dihasilkan oleh berbagai macam jenis tumbuhan seperti kedelai, kanola, inti sawit, kelapa, jarak pagar, bunga matahari, biji kapuk, jagung dan ratusan tanaman penghasil minyak lainnya. Namun bahan utama pembuatan biodiesel yang sering digunakan adalah minyak jarak pagar karena minyak ini bukan merupakan minyak untuk pangan karena minyak jarak ini memiliki sifat sangat beracun.
Nah, sekian aja contoh dari saya. Masih banyak lo contoh lainnya. Nggak cukup dong ya hanya sekedar mengetahui contoh energi terbarukan. Seperti biasa, kita harus puny aide jitu dan langkah nyata untuk melestarikan keberadaannya. Apa saja yang kira-kira bisa kita kerjakan? Lets check it..
  1. Upaya penghematan. Walaupun bisa diperoleh dalam batas waktu yang tidak lama seperti halnya energi tak terbarukan, penggunaan energi terbarukan juga harus hemat ya. Jangan habiskan jika memang tidak benar-benar dibutuhkan. Selain itu ganti bohlam lampu dengan yang hmat energi juga bisa tu. Pakai yang CFL (compact fluoresecent light bulb) aja ya manteman. Karena bohlam jenis ini lebih tahan lama terus energi listrik yang diperlukan juga jauh lebih sedikit (diperkirakan seperempat energi yang dihabiskan bohlam lampu biasa).

    gini kali ya perbandingannya. cukup bijak kan jika kita beralih ke CFL.
  2. Biasakan diri pake angkutan umum. Emang sih ya kebanyakan anak muda sekarang lebih senang dan merasa lebih gimanaaaa gitu jika bisa mengendarai kendaraan pribadi sendiri. Padahal akan lebih baik jika kita menggunakan kendaraan umum saja. Selain mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu lalang, penggunaan kendaraan umum secara tidak langsung juga mengurangi jumlah kelahiran karbondioksida yang dihasilkan oleh pembakaran mesin kendaraan. Atau ada nggak teman-teman yang semalam nonton acara Hitam Putih? Komunitas Nebengers yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier juga merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mendukung hal ini. Jadi, jika misalnya berangkat dari kota A ke kota B dalam waktu yang sama memerlukan 50 unit mobil maka dengan adanya komunitas ini, jumlah kendaraan bisa diperkecil. Kagetnya, komunitas Nebengers sudah punya 34.000 members. Menakjubkan ya!
    ayo..ayo..mari ikutan nak anak nebengers yang kreatif ini. hap hap.
  3. Perhatikan suhu ruangan. Indonesia memang panas. Sangat malah. Apalagi di musim kemaraunya. Namun kita juga harus bijak dalam menggunakan Air Conditioner (AC). Salah satunya adalah dengan menatur suhu yang sesuai, tidak terlalu dingin. Karena pengaturan suhu yang terlalu dingin tentunya memerlukan energi listrik yang lebih besar. Pengaturan suhu ini bisa dilakukan dengan memasang programmable thermostat.
    nah. ini dia penampakan programmable thermostat.
3 tips saja sepertinya sudah cukup jika kita mau dan mampu melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Seperti biasa, jika memang belum bisa mengajak orang lain untuk melakukannya, setidaknya kita bisa memulai dari diri kita sendiri. Itu dia rumus pentingnya. So, jangan perlakukan bumi dan lingkungan seenak udel ya manteman. Sayangi mereka, maka mereka pun akan memberikan layanan terbaik untuk kita. Salam bumi! 

Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini.  

2 komentar:

elangdrum mengatakan...

Indonesia mempunyai sumber daya alam yang banyak, tapi pengolahannya belum sempurna. kalaupun sudah sempurna ada campur tangan dari orang luar sehingga memberikan kontribusi yg minim sekali. (maap di copas). itulah, butuh kerja keras bertahun-tahun untuk mengubah sistem tersebut. tapi lebih baik memulai langkah kecil daripada diam di satu titik.

Orestilla mengatakan...

benar. seperti yang sudah saya bahas di dalam postingan. Jika memang belum bisa mengajak yang lain untuk berlaku baik pada bumi, setidaknya kita memulainya dari diri sendiri :)
merubah sistem memang tidak segampang membalikkan telapan tangan ya mas? :)

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Selasa, Oktober 15

#Day15 #30DaysSaveEarth - Harta Karunnya Indonesia

Diposting oleh Orestilla di 15.24.00


Sudah pertengahan bulan. Itu berarti sudah setengah jalan lo proyek #30DaysSaveEarth kita. Eitss..setengah jalan untuk nulis loh ya. Tapi bukan untuk tindakan nyata. Saya berharap setelah proyek ini selesai, kita akan tetap menanamkan tekad di hati masing-masing untuk semakin mencintai bumi. Selain itu, hubungan persaudaraan dan persahabatan yang sudah kita rajut berkat #30DaysSaveEarth juga jangan sampai berakhir di kemudian hari :’)
Oke. Beberapa hari yang lalu saya janji pada @jungjawa untuk nyiapin bahan tentang Renewable energy. Maapken jung, harus habiskan waktu 3 hari ini untuk menyiapkan tulisan. Semoga apa yang saya posting hari ini belum basi untuk dibaca oleh teman-teman semua.
Renewable energy. Ketika membaca atau mendengar padanan kata ini, apa yang kira-kira terlintas di pikiran teman-teman semua? Saya? Pelajaran IPA sewaktu SMA. Haha. Iya. Renewable energy  itu sendiri adalah bahasa inggris dari energi terbarukan. Dikatakan energi yang terbarukan karena sumber energi ini dapat dengan cepat dipulihkan kembali dengan proses yang berkelanjutan. Tau kan contohnya apa saja? Air diantaranya.
Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam tentu saja memiliki energi terbarukan yang cukup banyak. Hanya saja masih terdapat banyak sumber energi yang belum diolah secara sempurna. Atau sudah sempurna bila mengandalkan kekuatan “orang luar” yang pada akhirnya hanya memberikan kontribusi yang minim sekali untuk Indonesia tercinta. Fakta seperti ini seharusnya memberikan pola pandang bagi generasi muda Indonesia untuk belajar lebih baik lagi agar bisa terjun langsung dalam pengelolaan SDA yang kita miliki.
Beberapa contoh energi terbarukan yang cukup melimpah dan bisa dikatakan sebagai “harta karun”-nya Indonesia adalah:

  1. Energi matahari. Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa memiliki sumber energi panas matahari yang sangat banyak. Energi matahari ini dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang pada akhirnya mampu menerangi seluruh wilayah nusantara. Kalau sudah bisa memanfaatkan energi yang nggak bakalan pernah habis ini semaksimal mungkin, tentunya akan mengurangi jumlah teman-teman kita yang ngedumel di twitter kalo dirumahnya mati lampu.
  2. Energi biomassa. Biomassa merupakan jumlah bahan hidup dalam beberapa jenis organisme dalam lingkungan tertentu. Biomassa bisa berasal dari tumbuhan atau hewan, produk dan limbah industri budidaya pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Indonesia sendiri seperti yang kita ketahui memiliki lahan potensial yang sangat luas yang harus bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk memperkuat ketersediaan pasokan energi. sayangnya pemanfaatkan bioenergi kita masih rendah jika dibandingkan dengan ketersediaan biomassa yang berlimpah.
  3. Sumber Daya Air. Dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, Indonesia juga dianugerahi banyak sungai dan air terjun di seluruh pelosok wilayahnya. Keberadaannya tentu saja sangat potensial bagi energi ini. Selain itu, energi gelombang atau pemanfaatan pasang surut air laut juga bisa dijadikan sebagai pembangkit energi listrik.
  4. Energi Geothermal. Di dalam perut negeri ini, tersimpan 40 persen cadangan panas bumi di dunia. Mayoritas masih ‘tidur’ di bumi Andalas atau Sumatra. Cadangan panas bumi di Sumatra sebesar 6.645 Megawatt electric (MWe) atau hampir 50 persen dari total cadangan nasional, sebesar 15.882 MWe.
  5. Biodiesel, adalah bahan bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat seperti minyak diesel atau solar. Biodiesel tidak beracun dan tidak menyebabkan efek rumah kaca sehingga biodiesel ini ramah lingkungan dan juga bisa mengurangi resiko terkena kanker. Minyak nabati yang dapat diolah menjadi biodiesel dapat dihasilkan oleh berbagai macam jenis tumbuhan seperti kedelai, kanola, inti sawit, kelapa, jarak pagar, bunga matahari, biji kapuk, jagung dan ratusan tanaman penghasil minyak lainnya. Namun bahan utama pembuatan biodiesel yang sering digunakan adalah minyak jarak pagar karena minyak ini bukan merupakan minyak untuk pangan karena minyak jarak ini memiliki sifat sangat beracun.
Nah, sekian aja contoh dari saya. Masih banyak lo contoh lainnya. Nggak cukup dong ya hanya sekedar mengetahui contoh energi terbarukan. Seperti biasa, kita harus puny aide jitu dan langkah nyata untuk melestarikan keberadaannya. Apa saja yang kira-kira bisa kita kerjakan? Lets check it..
  1. Upaya penghematan. Walaupun bisa diperoleh dalam batas waktu yang tidak lama seperti halnya energi tak terbarukan, penggunaan energi terbarukan juga harus hemat ya. Jangan habiskan jika memang tidak benar-benar dibutuhkan. Selain itu ganti bohlam lampu dengan yang hmat energi juga bisa tu. Pakai yang CFL (compact fluoresecent light bulb) aja ya manteman. Karena bohlam jenis ini lebih tahan lama terus energi listrik yang diperlukan juga jauh lebih sedikit (diperkirakan seperempat energi yang dihabiskan bohlam lampu biasa).

    gini kali ya perbandingannya. cukup bijak kan jika kita beralih ke CFL.
  2. Biasakan diri pake angkutan umum. Emang sih ya kebanyakan anak muda sekarang lebih senang dan merasa lebih gimanaaaa gitu jika bisa mengendarai kendaraan pribadi sendiri. Padahal akan lebih baik jika kita menggunakan kendaraan umum saja. Selain mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu lalang, penggunaan kendaraan umum secara tidak langsung juga mengurangi jumlah kelahiran karbondioksida yang dihasilkan oleh pembakaran mesin kendaraan. Atau ada nggak teman-teman yang semalam nonton acara Hitam Putih? Komunitas Nebengers yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier juga merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mendukung hal ini. Jadi, jika misalnya berangkat dari kota A ke kota B dalam waktu yang sama memerlukan 50 unit mobil maka dengan adanya komunitas ini, jumlah kendaraan bisa diperkecil. Kagetnya, komunitas Nebengers sudah punya 34.000 members. Menakjubkan ya!
    ayo..ayo..mari ikutan nak anak nebengers yang kreatif ini. hap hap.
  3. Perhatikan suhu ruangan. Indonesia memang panas. Sangat malah. Apalagi di musim kemaraunya. Namun kita juga harus bijak dalam menggunakan Air Conditioner (AC). Salah satunya adalah dengan menatur suhu yang sesuai, tidak terlalu dingin. Karena pengaturan suhu yang terlalu dingin tentunya memerlukan energi listrik yang lebih besar. Pengaturan suhu ini bisa dilakukan dengan memasang programmable thermostat.
    nah. ini dia penampakan programmable thermostat.
3 tips saja sepertinya sudah cukup jika kita mau dan mampu melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. Seperti biasa, jika memang belum bisa mengajak orang lain untuk melakukannya, setidaknya kita bisa memulai dari diri kita sendiri. Itu dia rumus pentingnya. So, jangan perlakukan bumi dan lingkungan seenak udel ya manteman. Sayangi mereka, maka mereka pun akan memberikan layanan terbaik untuk kita. Salam bumi! 

Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini.  

2 komentar on "#Day15 #30DaysSaveEarth - Harta Karunnya Indonesia"

elangdrum on 15 Oktober 2013 pukul 15.51 mengatakan...

Indonesia mempunyai sumber daya alam yang banyak, tapi pengolahannya belum sempurna. kalaupun sudah sempurna ada campur tangan dari orang luar sehingga memberikan kontribusi yg minim sekali. (maap di copas). itulah, butuh kerja keras bertahun-tahun untuk mengubah sistem tersebut. tapi lebih baik memulai langkah kecil daripada diam di satu titik.

Orestilla on 15 Oktober 2013 pukul 16.09 mengatakan...

benar. seperti yang sudah saya bahas di dalam postingan. Jika memang belum bisa mengajak yang lain untuk berlaku baik pada bumi, setidaknya kita memulainya dari diri sendiri :)
merubah sistem memang tidak segampang membalikkan telapan tangan ya mas? :)

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea