Selasa, Oktober 22

#Day22 #30DaysSaveEarth - Kecepatannya Luar Binasa

Diposting oleh Orestilla di 11.35.00


Kecepatan siapa itu? Luar binasa? Maksudnya ini lebih parah lagi dari luar biasa gitu ya?
Iya. Memang. Pemilik kecepatan luar binasa ini adalah fast food dan junk food. Hah? Maksud ente? Kamu pasti mau nanya itu sama saya kan? Kecepatannya dalam membinasakan bumi, kecepatan dalam menghasilkan sampah terbesar. Tu kan..sampah lagi. Sampah lagi. Lagi-lagi sampah. Masih cinta kan sama bumi? Maka apa saja yang mengganggu bumi akan kita gagal totalkan mulai dari sekarang. Dan pastinya kontributor pertamanya yang harus kita stop mulai dari sekarang. Siapa lagi kalau bukan SAMPAH!

Salah satu penghasil sampah terbesar adalah fast food dan junk food. Saya temukan quote ini ketika membaca blognya Ardi kemaren. Saya sendiri jadi penasaran dan tertantang untuk mengulik lebih banyak lagi tentang hal ini.
Apa bedanya sih kedua makhluk ini?
Junk food sendiri merupakan makanan yang tidak memiliki nilai gizi yang baik atau sering juga disebut makanan sampah. Nah tu. Panggilannya aja udah nyerempet-nyerempet ke sampah. Kan? Kan? Kan? Junk food sama sekali tidak berguna bagi tubuh. Menurut World Health Organization (WHO) ada beberapa jenis junk food yang selalu beredar di pasaran, seperti makanan kaleng, makanan asinan, daging yang diproses dan berlemak serta jeroan, olahan keju, mie instan, makanan-makanan yang mengandung banyak sodium (bagian dari garam), gula (terutama gula buatan/ pemanis), berkolesterol dan lemak jenuh tinggi (merangsang hati untuk memproduksi kolesterol).
Sedangkan fast food seringkali diartikan sebagai makanan yang dikemas, praktis, diolah dan disajikan dalam waktu yang singkat dan mudah dalam hitungan menit.
Nah. Dua jenis makhluk tadi membutuhkan kemasan yang pada akhirnya menjelma menjadi tumpukan sampah. Suka nongkrong di warung-warung fast food nggak? Bisa dihitung dalam satu kali melancong kesana, ada berapa sampah anorganik yang dihasilkan? Itulah cikal bakal timbunan sampah yang bukannya berkurang malah semakin menggunung. Jadi keliatan sekarang kalo dua makhluk mengerikan ini nggak hanya membinasakan kesehatan kita, tapi juga meluluhlantakkan bumi ini dengan limbah yang ia hasilkan. 


Sebelum mengakhiri rangkaian narasi hari ini, saya pengen berbagi dengan teman-teman semua perihal pengaruh buruk si junk food dan fast food. Check it out.
Junk food/ fast food mempengaruhi tingkat energi kita. Junk food tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Sebagai hasilnya, kita mungkin merasa lelah dan kekurangan energi yang kita butuhkan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Tingginya tingkat gula dalam makanan cepat saji membuat metabolisme kita menjadi tidak terkendali, ketika kita makan gula halus, pankreas mengeluarkan insulin dalam jumlah yang tinggi untuk mencegah lonjakan berbahaya dalam kadar gula darah. Karena makanan cepat saji dan junk food tidak mengandung jumlah protein dan karbohidrat yang cukup dan baik, kadar gula darah kita akan turun secara tiba-tiba setelah makan, hal ini membuat kita merasa mudah marah-marah dan lelah. Egile. Bisa bikin badmood juga dia ternyata!
Junk food/ fast food berkontribusi terhadap kinerja buruk dan obesitas. Junk food mengandung sejumlah besar lemak dan sebagai lemak terakumulasi dalam tubuh kita, kita akan bertambah berat dan bisa menjadi obesitas. Berat lebih yang kita dapatkan akan semakin mendekatkan kita pada risiko penyakit kronis serius seperti diabetes, penyakit jantung dan arthritis. Kita bahkan bisa mengalami serangan jantung. Tingginya tingkat lemak dan natrium dalam makanan sampah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Diet sodium berlebihan juga dapat memiliki efek negatif pada fungsi ginjal, bahkan menyebabkan penyakit ginjal. Dalam jangka pendek, kita akan merasa lelah dan sulit berkonsentrasi karena tubuh kita mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen. Selain bikin badmood, dia juga bisa bikin kita goblok secara perlahan tapi pasti.
Junk food/ fast food bisa merusak hati. Tingginya tingkat lemak dan natrium dalam junk food dan fast food dapat berkontribusi pada penyakit jantung dengan menaikkan kadar kolesterol darah dan berkontribusi terhadap meningkatnya plak arteri. Tingginya tingkat asam lemak trans yang ditemukan dalam makanan sampah dan makanan cepat saji dapat menyebabkan deposito fatty liver yang,dari waktu ke waktu, dapat menyebabkan disfungsi & penyakit hati.
Pengen berpartisipasi aktif untuk menjaga bumi dan lingkungannya? Hayuk atuh mulai dari sekarang kurangi konsumsi junk food dan fast food kita. Enakan juga makan makanan mama di rumah atau makanan hasil olahan sendiri (sekalian belajar masak tu buat yang gadis-gadis). Selain sehat, hemat, secara tidak langsung kita juga telah membantu bumi untuk bernafas sedikit lega. Iya kan?


Cintai bumi maka ia akan mencintai kita dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik lagi. Begitu rumus sederhanyanya. Salam bumi!


Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini.  


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Selasa, Oktober 22

#Day22 #30DaysSaveEarth - Kecepatannya Luar Binasa

Diposting oleh Orestilla di 11.35.00


Kecepatan siapa itu? Luar binasa? Maksudnya ini lebih parah lagi dari luar biasa gitu ya?
Iya. Memang. Pemilik kecepatan luar binasa ini adalah fast food dan junk food. Hah? Maksud ente? Kamu pasti mau nanya itu sama saya kan? Kecepatannya dalam membinasakan bumi, kecepatan dalam menghasilkan sampah terbesar. Tu kan..sampah lagi. Sampah lagi. Lagi-lagi sampah. Masih cinta kan sama bumi? Maka apa saja yang mengganggu bumi akan kita gagal totalkan mulai dari sekarang. Dan pastinya kontributor pertamanya yang harus kita stop mulai dari sekarang. Siapa lagi kalau bukan SAMPAH!

Salah satu penghasil sampah terbesar adalah fast food dan junk food. Saya temukan quote ini ketika membaca blognya Ardi kemaren. Saya sendiri jadi penasaran dan tertantang untuk mengulik lebih banyak lagi tentang hal ini.
Apa bedanya sih kedua makhluk ini?
Junk food sendiri merupakan makanan yang tidak memiliki nilai gizi yang baik atau sering juga disebut makanan sampah. Nah tu. Panggilannya aja udah nyerempet-nyerempet ke sampah. Kan? Kan? Kan? Junk food sama sekali tidak berguna bagi tubuh. Menurut World Health Organization (WHO) ada beberapa jenis junk food yang selalu beredar di pasaran, seperti makanan kaleng, makanan asinan, daging yang diproses dan berlemak serta jeroan, olahan keju, mie instan, makanan-makanan yang mengandung banyak sodium (bagian dari garam), gula (terutama gula buatan/ pemanis), berkolesterol dan lemak jenuh tinggi (merangsang hati untuk memproduksi kolesterol).
Sedangkan fast food seringkali diartikan sebagai makanan yang dikemas, praktis, diolah dan disajikan dalam waktu yang singkat dan mudah dalam hitungan menit.
Nah. Dua jenis makhluk tadi membutuhkan kemasan yang pada akhirnya menjelma menjadi tumpukan sampah. Suka nongkrong di warung-warung fast food nggak? Bisa dihitung dalam satu kali melancong kesana, ada berapa sampah anorganik yang dihasilkan? Itulah cikal bakal timbunan sampah yang bukannya berkurang malah semakin menggunung. Jadi keliatan sekarang kalo dua makhluk mengerikan ini nggak hanya membinasakan kesehatan kita, tapi juga meluluhlantakkan bumi ini dengan limbah yang ia hasilkan. 


Sebelum mengakhiri rangkaian narasi hari ini, saya pengen berbagi dengan teman-teman semua perihal pengaruh buruk si junk food dan fast food. Check it out.
Junk food/ fast food mempengaruhi tingkat energi kita. Junk food tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Sebagai hasilnya, kita mungkin merasa lelah dan kekurangan energi yang kita butuhkan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Tingginya tingkat gula dalam makanan cepat saji membuat metabolisme kita menjadi tidak terkendali, ketika kita makan gula halus, pankreas mengeluarkan insulin dalam jumlah yang tinggi untuk mencegah lonjakan berbahaya dalam kadar gula darah. Karena makanan cepat saji dan junk food tidak mengandung jumlah protein dan karbohidrat yang cukup dan baik, kadar gula darah kita akan turun secara tiba-tiba setelah makan, hal ini membuat kita merasa mudah marah-marah dan lelah. Egile. Bisa bikin badmood juga dia ternyata!
Junk food/ fast food berkontribusi terhadap kinerja buruk dan obesitas. Junk food mengandung sejumlah besar lemak dan sebagai lemak terakumulasi dalam tubuh kita, kita akan bertambah berat dan bisa menjadi obesitas. Berat lebih yang kita dapatkan akan semakin mendekatkan kita pada risiko penyakit kronis serius seperti diabetes, penyakit jantung dan arthritis. Kita bahkan bisa mengalami serangan jantung. Tingginya tingkat lemak dan natrium dalam makanan sampah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Diet sodium berlebihan juga dapat memiliki efek negatif pada fungsi ginjal, bahkan menyebabkan penyakit ginjal. Dalam jangka pendek, kita akan merasa lelah dan sulit berkonsentrasi karena tubuh kita mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen. Selain bikin badmood, dia juga bisa bikin kita goblok secara perlahan tapi pasti.
Junk food/ fast food bisa merusak hati. Tingginya tingkat lemak dan natrium dalam junk food dan fast food dapat berkontribusi pada penyakit jantung dengan menaikkan kadar kolesterol darah dan berkontribusi terhadap meningkatnya plak arteri. Tingginya tingkat asam lemak trans yang ditemukan dalam makanan sampah dan makanan cepat saji dapat menyebabkan deposito fatty liver yang,dari waktu ke waktu, dapat menyebabkan disfungsi & penyakit hati.
Pengen berpartisipasi aktif untuk menjaga bumi dan lingkungannya? Hayuk atuh mulai dari sekarang kurangi konsumsi junk food dan fast food kita. Enakan juga makan makanan mama di rumah atau makanan hasil olahan sendiri (sekalian belajar masak tu buat yang gadis-gadis). Selain sehat, hemat, secara tidak langsung kita juga telah membantu bumi untuk bernafas sedikit lega. Iya kan?


Cintai bumi maka ia akan mencintai kita dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik lagi. Begitu rumus sederhanyanya. Salam bumi!


Tulisan ini ditulis dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang diselenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika Info selanjutnya bisa intip link ini.  


0 komentar on "#Day22 #30DaysSaveEarth - Kecepatannya Luar Binasa"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea