Kamis, Desember 19

Bilur - Sarasvati

Diposting oleh Orestilla di 16.44.00


Lagu pertama yang akan saya bahas di laman ini. Mengapa Sarasvati? Karena dengannya saya menemukan satu dunia yang tak hanya melahirkan tanda tanya besar namun juga kepuasan batin tersendiri. Entah itu karena liriknya yang memang keren laksana tengah dihadapkan pada baris puisi nan memikat hati, atau alunan musiknya yang jujur saja, memang membuat saya terhanyut sedari awal. Musik tradisional yang dihadirkan dalam lagu ini membuat saya merinding. Terpesona.
Dan mengapa Bilur diantara banyak karya besar Sarasvati yang lain?

Karena saya suka. Itu saja. Apalagi setelah membaca “behind the scene” terciptanya lagu ini. Sungguh. Saya semakin cinta.

Selendang bersulam sutra, biduri lembayung jingga

Saksi mati tuk bersaksi, gelimang pesona diri
Belia usia dulu, ruap cinta tlah menggebu
Samar kulihat dunia, tak sadar semua fana

Semerbak dupa iringi kumelangkah
Cungkupku hanya tanah
Bilur hati merambah
Dan akan datangkah bagiku kesempatan
Bila tak ada titian diri yang rupawan

Sekilas lihatlah mega, anugerah tiada tara
Ini tak adil untukku, halimun hitam merasuk
Ceracau getir ibunda, gemertak sengap hatinya
Firasat tak pernah salah, hanya kuberbuat ulah

Gimana? Keren kan liriknya? Nah. Sebagai orang yang suka berbagi, maka akan saya ceritakan kembali bagaimana lagu ini bisa tercipta dan dinyanyikan dengan sangat apik oleh Risa Saraswati (vokalisnya Sarasvati).


Lagu Bilur ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata. Kisah seorang perempuan yang meninggal ketika ia tengah mengandung 8 bulan. Dimana letak istimewanya cerita ini? Ternyata roh perempuan bernama Mae ini mendatangi sahabatnya yang bernama Ambu Ida. Mae kemudian menceritakan kepiluan dan luka hati yang ia bawa hingga kematiannya. Cerita inilah yang kemudian menjadi lirik dalam lagu Bilur (ada sebaris lirik berbahasa sunda). Risa mencoba membawa kita pada sebuah cerita nyata seorang perempuan yang luka hatinya tak mati dengan habisnya masa hidup di dunia.

Ini dia liriknya:
"Duh, teungteuingeun...tuntung lengkah...geuning...bet peurih......"
Artinya ini benar-benar menyakitkan....akhir langkahku ternyata tetap perih...dan selalu perih.

Penasaran juga? Harusnya anda segera mencari tahu lagu keren ini secepatnya. Segera!


4 komentar:

Arif Abdurahman mengatakan...

Lagu teranyar dong teh, Cerita Kertas dan Pena. Emang selalu bikin merinding lagu-lagu teh Risa mah.

Fahrizal Mukhdar mengatakan...

Weleh-weleh ... bahasanya indah nan memikat. Ihi. berat.

Orestilla mengatakan...

Arif: Iya. Nanti Insyaallah aku review. ini lagu Sarasvati yang pertama kali bikin aku jatuh cinta :)

Fahrizal: dan musiknya juga jadi faktor yang menambah kerennya lagu ini :)

Unknown mengatakan...

Terima kasih atas sharingnya. Bilur jadi salah satu favorit saya dari Teh Risa Saraswati

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Kamis, Desember 19

Bilur - Sarasvati

Diposting oleh Orestilla di 16.44.00


Lagu pertama yang akan saya bahas di laman ini. Mengapa Sarasvati? Karena dengannya saya menemukan satu dunia yang tak hanya melahirkan tanda tanya besar namun juga kepuasan batin tersendiri. Entah itu karena liriknya yang memang keren laksana tengah dihadapkan pada baris puisi nan memikat hati, atau alunan musiknya yang jujur saja, memang membuat saya terhanyut sedari awal. Musik tradisional yang dihadirkan dalam lagu ini membuat saya merinding. Terpesona.
Dan mengapa Bilur diantara banyak karya besar Sarasvati yang lain?

Karena saya suka. Itu saja. Apalagi setelah membaca “behind the scene” terciptanya lagu ini. Sungguh. Saya semakin cinta.

Selendang bersulam sutra, biduri lembayung jingga

Saksi mati tuk bersaksi, gelimang pesona diri
Belia usia dulu, ruap cinta tlah menggebu
Samar kulihat dunia, tak sadar semua fana

Semerbak dupa iringi kumelangkah
Cungkupku hanya tanah
Bilur hati merambah
Dan akan datangkah bagiku kesempatan
Bila tak ada titian diri yang rupawan

Sekilas lihatlah mega, anugerah tiada tara
Ini tak adil untukku, halimun hitam merasuk
Ceracau getir ibunda, gemertak sengap hatinya
Firasat tak pernah salah, hanya kuberbuat ulah

Gimana? Keren kan liriknya? Nah. Sebagai orang yang suka berbagi, maka akan saya ceritakan kembali bagaimana lagu ini bisa tercipta dan dinyanyikan dengan sangat apik oleh Risa Saraswati (vokalisnya Sarasvati).


Lagu Bilur ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata. Kisah seorang perempuan yang meninggal ketika ia tengah mengandung 8 bulan. Dimana letak istimewanya cerita ini? Ternyata roh perempuan bernama Mae ini mendatangi sahabatnya yang bernama Ambu Ida. Mae kemudian menceritakan kepiluan dan luka hati yang ia bawa hingga kematiannya. Cerita inilah yang kemudian menjadi lirik dalam lagu Bilur (ada sebaris lirik berbahasa sunda). Risa mencoba membawa kita pada sebuah cerita nyata seorang perempuan yang luka hatinya tak mati dengan habisnya masa hidup di dunia.

Ini dia liriknya:
"Duh, teungteuingeun...tuntung lengkah...geuning...bet peurih......"
Artinya ini benar-benar menyakitkan....akhir langkahku ternyata tetap perih...dan selalu perih.

Penasaran juga? Harusnya anda segera mencari tahu lagu keren ini secepatnya. Segera!


4 komentar on "Bilur - Sarasvati"

Arif Abdurahman on 19 Desember 2013 pukul 20.26 mengatakan...

Lagu teranyar dong teh, Cerita Kertas dan Pena. Emang selalu bikin merinding lagu-lagu teh Risa mah.

Fahrizal Mukhdar on 19 Desember 2013 pukul 21.46 mengatakan...

Weleh-weleh ... bahasanya indah nan memikat. Ihi. berat.

Orestilla on 20 Desember 2013 pukul 07.58 mengatakan...

Arif: Iya. Nanti Insyaallah aku review. ini lagu Sarasvati yang pertama kali bikin aku jatuh cinta :)

Fahrizal: dan musiknya juga jadi faktor yang menambah kerennya lagu ini :)

Unknown on 12 Januari 2015 pukul 21.18 mengatakan...

Terima kasih atas sharingnya. Bilur jadi salah satu favorit saya dari Teh Risa Saraswati

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea