Senin, November 25

Sebuah Pengakuan

Diposting oleh Orestilla di 09.38.00
Matamu menjadi candu yang tak pernah kalah oleh putaran waktu
Tawamu menjadi lagu yang mendayu di setiap lelap tidurku
Tapi itu dulu
Dulu yang padanya kini hatiku teriris kelu
Dulu yang akhirnya kini memaksa hatiku untuk membisu

Kamu hilang bak awan hitam yang lenyap ketika hujan datang
Kamu tiada seperti serpihan kertas dalam kobaran api yang nyala
Ada satu, dua, tiga pesan kata yang belum sempat kusampaikan
Ada satu cinta yang bodohnya dengan sangat rapi kusimpan dari penglihatan
Ya. Penglihatanmu

Ketika denyut cinta itu merekah lagi
Aku harus kuat untuk berjuang sendiri menghadang sepi
Karena kini kamu sudah tak berbayang lagi di sini
Ada hampa ku rasa tanpa jeda
Ada ingin bersua denganmu yang tak kan lagi pernah menjadi nyata

Namun aku sadar aku memang kalah
Aku salah karena mencintamu tanpa tahu arah
Maafkan aku, mohon dengarkan pengakuanku.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Senin, November 25

Sebuah Pengakuan

Diposting oleh Orestilla di 09.38.00
Matamu menjadi candu yang tak pernah kalah oleh putaran waktu
Tawamu menjadi lagu yang mendayu di setiap lelap tidurku
Tapi itu dulu
Dulu yang padanya kini hatiku teriris kelu
Dulu yang akhirnya kini memaksa hatiku untuk membisu

Kamu hilang bak awan hitam yang lenyap ketika hujan datang
Kamu tiada seperti serpihan kertas dalam kobaran api yang nyala
Ada satu, dua, tiga pesan kata yang belum sempat kusampaikan
Ada satu cinta yang bodohnya dengan sangat rapi kusimpan dari penglihatan
Ya. Penglihatanmu

Ketika denyut cinta itu merekah lagi
Aku harus kuat untuk berjuang sendiri menghadang sepi
Karena kini kamu sudah tak berbayang lagi di sini
Ada hampa ku rasa tanpa jeda
Ada ingin bersua denganmu yang tak kan lagi pernah menjadi nyata

Namun aku sadar aku memang kalah
Aku salah karena mencintamu tanpa tahu arah
Maafkan aku, mohon dengarkan pengakuanku.

0 komentar on "Sebuah Pengakuan"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea