Kamis, April 18

Saya Menyerah [K.A.L.A.H]

Diposting oleh Orestilla di 15.30.00

 Hari ini menjadi hari paling melelahkan. Ya. Setidaknya setelah berjam-jam hati saya diporak-porandakan oleh yang namanya manusia-manusia brengsek. Maaf jika salah satu dari mereka itu adalah Anda. Dan maaf harus mengeluarkan sebuah kata-kata tak pantas seperti ini. Namun kegerahan yang saya derita luar biasa menyengat hati. Saya lelah. Sangat lelah. Terbersit keinginan untuk melangkah pulang, membaringkan tubuh dan pikiran lelah ini dalam dekapan hangat selimut merah kesukaan saya yang ada di kamar, bermimpi indah dan (untuk sementara) melupakan kedongkolan-kedongkolan yang bersengkokol hari ini hendak membunuh saya, perlahan.
Karakter beberapa orang pun berhasil saya baca hari ini. Ia timbul karena lelahnya hati yang saya derita. Betapa banyak manusia-manusia rendah yang hidupnya dikendalikan oleh uang. Bahkan hormat dan harga diri pun ikut menjadi tumbal. Hidup memang keras kawan. Dan itu semakin jelas terlihat tatkala kita berada dalam kondisi tak mengenakkan seperti yang sedang saya alami. Keikhlasan, penghormatan, ketidakpedulian, toleransi, kerespekan, kesombongan, muka dua penuh kebohongan, sulit untuk dibedakan, sukar untuk dipisahkan.
Rabb..Hari ini saya menyerah dengan kesabaran. Karena mencoba sebanyak apapun, saya tetap tidak bisa.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Kamis, April 18

Saya Menyerah [K.A.L.A.H]

Diposting oleh Orestilla di 15.30.00

 Hari ini menjadi hari paling melelahkan. Ya. Setidaknya setelah berjam-jam hati saya diporak-porandakan oleh yang namanya manusia-manusia brengsek. Maaf jika salah satu dari mereka itu adalah Anda. Dan maaf harus mengeluarkan sebuah kata-kata tak pantas seperti ini. Namun kegerahan yang saya derita luar biasa menyengat hati. Saya lelah. Sangat lelah. Terbersit keinginan untuk melangkah pulang, membaringkan tubuh dan pikiran lelah ini dalam dekapan hangat selimut merah kesukaan saya yang ada di kamar, bermimpi indah dan (untuk sementara) melupakan kedongkolan-kedongkolan yang bersengkokol hari ini hendak membunuh saya, perlahan.
Karakter beberapa orang pun berhasil saya baca hari ini. Ia timbul karena lelahnya hati yang saya derita. Betapa banyak manusia-manusia rendah yang hidupnya dikendalikan oleh uang. Bahkan hormat dan harga diri pun ikut menjadi tumbal. Hidup memang keras kawan. Dan itu semakin jelas terlihat tatkala kita berada dalam kondisi tak mengenakkan seperti yang sedang saya alami. Keikhlasan, penghormatan, ketidakpedulian, toleransi, kerespekan, kesombongan, muka dua penuh kebohongan, sulit untuk dibedakan, sukar untuk dipisahkan.
Rabb..Hari ini saya menyerah dengan kesabaran. Karena mencoba sebanyak apapun, saya tetap tidak bisa.

0 komentar on "Saya Menyerah [K.A.L.A.H]"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea