Minggu, Februari 26

Mimpiku disiang bolong (Efek Galau) :D

Diposting oleh Orestilla di 09.50.00

Ada masanya ketika kejenuhan dan himpitan puluhan beban membuatku bosan dan ingin lari sejauh mungkin ke tempat asing yang tak seorang manusiapun ada di sana. Dan disinilah aku. Dalam ruangan 8x20 meter (aku pun tak yakin), mencoba menyimak kata demi kata yang keluar dari mulut seorang pria paruh baya yang kupanggil Bapak Dosen. Tak ada sedikitpun makna dan ilmu yang kuperoleh walau telah dengan susah payah kukerahkan kekuatan otak yang kupunya.
Aahh..kenapa rasa lelah baru datang saat ini?

Mungkin karena begitu banyak hal yang harus kupikirkan untuk segera diselesaikan. Tidak adakah sedikit waktu untuk menenangkan hati dan otakku yang sudah hampir mencapai kelumpuhan? Dan esok akan tetap menjelang. Esok yang belum kulewati tapi sudah menghantui hidupku beberapa hari terakhir ini. Bisakah aku? Mampukah? Namun mereka yang mengerti kegalauanku terus-menerus berkata bahwa aku akan mampu, seperti mampunya mereka. Dan mendengarnya saja sudah menyuntikkan begitu banyak semangat dan harapan akan kebaikan. Ya. Semoga saja. Waktuku tak sampai 24 jam lagi terhitung dari detik ini. Mau tak mau aku akan menemuinya, menemui sang waktu. Esok. Esok yang akan tetap datang walau bagaimanapun aku tak ingin bertemu dengannya.




Huaaa..tiba-tiba terlintas gambaran indah didepanku. Seandainya aku punya banyak waktu luang dan materi yang melimpah ruah, aku akan memberikan ragaku kesempatan untuk melanglang buana ke negeri antah berantah yang jauh dari jangkauan mereka yang ku kenal. Hmm..betapa menyenangkannya hal itu. Menikmati kesendirianku, meninggalkan banyak kelelahan dan masalah, membenamkan diri sepenuhnya dalam kebebasan, memeluk diriku sendiri dalam kebahagiaan.



*Pletak
 Dan itu hanya akan menjadi mimpi di siang bolong. 

Realita hidup yang ada didepan mata belum menyuruhku untuk menikmati keindahan itu. Belum. Bukan berarti tidak akan. Maka yang akan kulakukan sekarang hanyalah bersabar. Lagi dan lagi. Dan itu harus. Bersabar untuk waktu yang belum ku tau berapa lamanya. 

Inilah satu yang kupahami sampai saat ini. Ketika berat beban yang ada dipundakku tak mampu lagi untuk kupikul, aku akan menuliskannya disini, berbagi denganmu, siapapun itu. Dan ajaibnya, dalam hitungan menit saja aku sudah mampu melupakannya (untuk sementara waktu), menyiapkan lagi hati dan pikiranku untuk menjamah banyak asa di waktu yang akan datang. Terimakasih untukmu. Berharap esok akan benar-benar terlewati dengan baik. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Minggu, Februari 26

Mimpiku disiang bolong (Efek Galau) :D

Diposting oleh Orestilla di 09.50.00

Ada masanya ketika kejenuhan dan himpitan puluhan beban membuatku bosan dan ingin lari sejauh mungkin ke tempat asing yang tak seorang manusiapun ada di sana. Dan disinilah aku. Dalam ruangan 8x20 meter (aku pun tak yakin), mencoba menyimak kata demi kata yang keluar dari mulut seorang pria paruh baya yang kupanggil Bapak Dosen. Tak ada sedikitpun makna dan ilmu yang kuperoleh walau telah dengan susah payah kukerahkan kekuatan otak yang kupunya.
Aahh..kenapa rasa lelah baru datang saat ini?

Mungkin karena begitu banyak hal yang harus kupikirkan untuk segera diselesaikan. Tidak adakah sedikit waktu untuk menenangkan hati dan otakku yang sudah hampir mencapai kelumpuhan? Dan esok akan tetap menjelang. Esok yang belum kulewati tapi sudah menghantui hidupku beberapa hari terakhir ini. Bisakah aku? Mampukah? Namun mereka yang mengerti kegalauanku terus-menerus berkata bahwa aku akan mampu, seperti mampunya mereka. Dan mendengarnya saja sudah menyuntikkan begitu banyak semangat dan harapan akan kebaikan. Ya. Semoga saja. Waktuku tak sampai 24 jam lagi terhitung dari detik ini. Mau tak mau aku akan menemuinya, menemui sang waktu. Esok. Esok yang akan tetap datang walau bagaimanapun aku tak ingin bertemu dengannya.




Huaaa..tiba-tiba terlintas gambaran indah didepanku. Seandainya aku punya banyak waktu luang dan materi yang melimpah ruah, aku akan memberikan ragaku kesempatan untuk melanglang buana ke negeri antah berantah yang jauh dari jangkauan mereka yang ku kenal. Hmm..betapa menyenangkannya hal itu. Menikmati kesendirianku, meninggalkan banyak kelelahan dan masalah, membenamkan diri sepenuhnya dalam kebebasan, memeluk diriku sendiri dalam kebahagiaan.



*Pletak
 Dan itu hanya akan menjadi mimpi di siang bolong. 

Realita hidup yang ada didepan mata belum menyuruhku untuk menikmati keindahan itu. Belum. Bukan berarti tidak akan. Maka yang akan kulakukan sekarang hanyalah bersabar. Lagi dan lagi. Dan itu harus. Bersabar untuk waktu yang belum ku tau berapa lamanya. 

Inilah satu yang kupahami sampai saat ini. Ketika berat beban yang ada dipundakku tak mampu lagi untuk kupikul, aku akan menuliskannya disini, berbagi denganmu, siapapun itu. Dan ajaibnya, dalam hitungan menit saja aku sudah mampu melupakannya (untuk sementara waktu), menyiapkan lagi hati dan pikiranku untuk menjamah banyak asa di waktu yang akan datang. Terimakasih untukmu. Berharap esok akan benar-benar terlewati dengan baik. Amin.

0 komentar on "Mimpiku disiang bolong (Efek Galau) :D"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea