Assalamualaikum..
Mengapa part 1? Karena ini
pertama kalinya saya mengulas tentang hijabers community padang di blogy
pribadi saya. Dan mengapa baru sekarang? Karena saya pengen semua muslimah
khususnya yang ada di Sumatera Barat bisa join bareng HCP di kemudian hari. Mengapa
harus gabung? (halah..tanya mengapa lagi..mengapa lagi..hahaha). Iya karena apa
ya? Karena asyik aja. Nggak banyak loh komunitas hijab di Padang. Ya kalaupun
ada, mungkin membernya nggak sebanyak yang di HCP. Pertama itu. Yang kedua,
kegiatan-kegiatannya insyaallah bermanfaat deh buat ukhti semua. Mulai dari
pengajiannya, make up classnya, hijab tutorialnya dan ajang silaturahminya.
Jadi ceritanya, tanggal 31
Agustus kemaren tepatnya Sabtu siang jam2, HCP bikin acara seru dengan tema
Goes to Bukittinggi. Ini memang agenda perdana luar daerahnya HCP. Saya yang
tau dari jauh-jauh hari semangat banget pengen ikutan. Awalnya sih agak sedih
gitu karena nggak ada temen yang bisa diajak berangkat bareng dari rumah.
Lumayan lah kan kalo perjalanan 2 jam dari kota saya sekarang akan dihabiskan
sendiri, paling banter cuma musik yang selalu melantun dari headphone pinjaman
dari indi. Hahaha. Dan tetiba saya inget sama sepupu cantik saya, Eca. Eca
pasti seneng banget kalo diajak gabung sama anak-anak HCP. Dan
tadaaaaaa..kejutaaaaann..eca nya mau pemirsah. Hihihi. Saya seneng banget
karena akhirnya nggak harus jalan sendiri ke Bukittinggi.
Kami bedua berangkat jam11
dari Kota Solok. Kebetulan Rocky Hotel kan deketan tuh ama Jam Gadang. Jadilah
planning kami hari itu foto-foto kece dulu disana sebelum ke Rocky Hotel. Tapi
manusia emang cuma bisa bikin rencana, keputusan final tetep di tangan Allah.
Macet bikin rencana-rencana kami gatot. Alhasil bukannya foto-foto, yang ada
malah lari-larian karena telat. Hahaha. Etapi jangan pikir kami dilarang masuk
room, karena fakta berkata lain. Walaupun telat beberapa menit, kami masih jadi
5 orang pertama yang datang. Owalaaahhh. Hihihi. Saya sama eca cuma
senyum-senyum acem. Senyum macam apa itu? Entahlah. Ngarang aja mah ini.
Hahaha.
Masih kosong. Syalala syubidubida..kirain kita udah telat banget lo. |
Hari itu Saya juga janjian
sama Kak Kiki dan Kak Ira. Kebetulan dua ibu muda nan cantik jelita ini
domisili di Bukittinggi. Si kakak2 datang beberapa menit kemudian. Jadilah kami
berempat ngambil shaf terdepan. Biar bisa ngikuti acara dari awal ampe akhir
tanpa perlu manjang-manjangin leher kayak jerapah kalo seandainya ada beberapa
scene yang nggak terjamah dari arah belakang.
Acara dibuka dengan suara
indahnya Anya. Anaknya cantik pasti ya. Dan suaranya itu lo. Nggak kalah cantik
sama parasnya. Anya melantunkan lagu ayat-ayat cinta dan subhanallah..suaranya
bikin jatuh cinta pada pendengaran pertama.
Setelah Anya nyanyi, acara
pengajian pun dimulai. Yang ngasih wejangan adalah ummi Hayati, SS, MA. Beliau
itu dosen STAI (ini kalo nggak salah denger ya kemaren. Kalonya salah, maafin
saya). Ummi membagikan ilmunya tentang silaturahmi. Dan ini beberapa poin yang
berhasil saya rangkum. Jadi buat ukhti-ukhti yang belom sempat gabung, tetep
bisa dapat ilmunya dong ya. Lets check it out ukhti.
Pertama. Silaturahmi itu
penting karena dengan adanya silaturahmi, setiap orang akan belajar dan
berusaha untuk menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain. Kedua sikap
tadi akan mati-matian diperjuangkan karena individu yang bersangkutan
berkeinginan untuk mempererat silaturahmi yang telah dirajutnya bersama saudara
muslim yang lain.
Ummi Hayati lagi bagiin ilmunya. |
Ini diambil pas lagi coffe break. |
Kedua. Silaturahmi punya
fungsi ekonomi dan kesehatan. Bisa dibayangkan ketika kita memiliki banyak
relasi, bisnis dan usaha apapun yang sedang kita jalankan akan terpromosikan
dengan sendirinya hanya dengan banyaknya ikatan persaudaran yang bisa kita
jalin dengan orang lain. Sedang dari segi kesehatan, silaturahmi yang menuntut
ke-legowo-an kita untuk selalu sabar, menahan amarah dan memaafkan orang lain,
akan ikut mempengaruhi pikiran dan hati sehingga mendatangkan ketenangan.
Ketenangan tersebut lah yang nantinya akan membuat kita tetap sehat. Karena
seperti yang kita tau, orang yang sedang marah akan membuat adrenalinnya
terpacu lebih cepat, pun begitu halnya dengan detak jantung orang tersebut.
Nggak sedikit yang sakit kepala, sakit ini dan itu ketika tidak mampu
mengendalikan amarahnya.
Dua poin tadi adalah poin
utama yang bisa saya rangkum dan saya sampaikan. Maaf jika penyampaiannya
kurang afdol. Maklum lah ya. Saya masih kuraaaaaanng sekali ilmunya bila
dibandingkan dengan ummi Hayati dan ustadzah-ustadzah lain.
Di acara HCP goes to
Bukittinggi, juga ada make up dan hijab tutorial. Ada beberapa ukhti yang
dijadikan model, salah satunya eca. Dia seneng banget pasti.
Make up tutorial dari mbak-mbak Wardah. Modelnya cantik. Cam anak arab gitu. Hihi. |
Eca sumringah banget pas didandani. |
Tutorial kedua. Uni-uni pada semangat bikin rekaman. |
Lagi. |
Next. |
Ini Ika. Wakil ketua Hijabers Community Padang. Cantik ya? |
Alhamdulillah..di pengajian
HCP hari itu, saya nemu banyak temen baru. Dan semoga kedepannya akan semakin
bertambah. Aamiin.
Ki-ka: saya, kak ira, kak kiki, kak reno |
Keep stylish and shar'i |
Onya. Pemilik suara indah. |
Akhirnya bisa ketemu ika. Kita udah silaturahmi duluan via bbm. Hehe. |
Mudahan di event HCP berikutnya, eca masih bisa ikut yaaaa... |
Ini dia dua emak rempong yang bela-belain ke HCP, nitipin baby2 mereka ke TPA. Hahaha. See you soon kakaaaaakkk.. |
She's name is Nia. Nia aktif banget ngemsi. Acaranya dibikin hidup dan asyik. |
Ini Kak Beti. Kerjaan utamanya Pelayan Rumah Tangga. Dan sidejobnya Pelayan Masyarakat. Haha. Great statement kak. Aku suka dari pertama kali denger. |
Bye-bye ukhties. Sampai ketemu di event HCP berikutnya. Assalamualaikum :)
2 komentar:
kak, kalo gabung HCP masih bisa?
Jessica: ikut event yang diadakan HCP aja ukhti..secara ga langsung udah jadi membernya kok. Wassalam :)
Posting Komentar
Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)