Rabu, Agustus 21

Dont judge a book from the cover

Diposting oleh Orestilla di 09.53.00 0 komentar


Jangan nilai sebuah buku dari sampulnya. Statement ini sudah terlalu sering kita baca dan kita dengar. Ironis memang, jika ada seseorang yang menilai sesuatu hanya dari penampakan luarnya saja (hantu kaleeee). Namun benar adanya. Kadang adakalanya kita harus menyelam lebih dalam untuk memahami betul, apa dan bagaimana sesungguhnya objek yang sedang kita nilai.

Sebelum cerita lebih jauh, what do you think about that statement? setuju atau tidak dengan ulasan singkat saya diatas? Jika setuju, lanjutkan bacaan ini. Dan jika tidak, just leave it.

Mengapa kita tidak boleh menilai buku dari sampul luarnya? Ada 2 contoh yang saya punya, yang bisa saya bagikan di postingan hari ini.

Pertama. Dulu saya pernah menemukan sebuah buku lusuh. Sebetulnya bukan menemukan sih, saya dipinjamkan sebuah buku oleh seorang teman (ah tetiba kangen dengan dia yang sudah menghilang beberapa bulan ini). Bukunya tipis, warna sampulnya sudah kusam, begitu pula halnya dengan halaman-halaman didalamnya. Kertas isi yang seharusnya berwarna putih, sudah terlihat kekuningan. Menandakan bahwa buku ini telah dibaca oleh banyak orang. Bisa jadi umurnya juga sudah tua. Buku ini bukunya Hamka, Tenggelamnya Kapal Ven Der Wijck. Setelah membacanya sampai halaman terakhir, saya langsung speechless, sumpah..Hamka keren banget disana. Walaupun butuh waktu lebih banyak untuk memahami narasi yang beliau sampaikan, saya nggak pernah menyesal pernah bertemu dengan buku lusuh ini. Bagi yang belum pernah baca dan pengen tau gimana caranya Hamka membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama, saya sempat mengulasnya disini: http://orestillakoto.blogspot.com/2012/06/makna-hidup-dibalik-tarian-tangan-hamka.html

  
Kedua. Beberapa kali dipertemukan dengan sosok-sosok yang awalnya membuat saya benci setengah mati, kemudian tunduk takluk dan merasa nyaman berada didekatnya. Atau ada malah yang membuat saya begitu bersimpati diawalnya dan ketika waktu berlalu, kedoknya perlahan terbuka, memperlihatkan betapa rapinya ia menyimpan bangkai di dalam sebuket bunga mawar. “buku” ini juga tak seharusnya kita nilai dari “cover” nya saja bukan? Acapkali penilaian yang salah pada seseorang membuat kita menyesal di akhir. Dan penyesalan adalah sebuah bayaran akan penilaian asal-asalan yang pernah kita lakukan.

Jadi, masihkah kita menilai sampul yang kadangkala terlihat buruk dari luar, namun mengandung isi yang luar biasa indahnya?

Selasa, Agustus 20

Keren itu..

Diposting oleh Orestilla di 10.29.00 2 komentar


Keren itu kalau setiap hari bisa ketawa tanpa beban. Noted.


Keren itu saat dengan pedenya jalan sana sini nentengin gadget keluaran terbaru yang anak presiden pun blom pernah make. Noted.

Keren itu pas lagi ngumpul bareng temen-temen kantor, gue bisa ngegandeng cowok cakep dan very cute sebagai teman kencan. Noted.

Keren itu ketika saya dengan bangganya mempersembahkan ijazah S.3 ketangan kedua orang tua yang sangat saya cintai. Noted.
Keren itu waktu saya bisa ngajakin mamah papah ke tanah suci pake duit saya sendiri yang saya dapatkan dengan kerja keras. Noted.

Keren itu kalo naskah saya bisa dibaca orang seentaro negeri, sebisanya sih orang-orang sedunia ini kali ya. Noted. *lanjutngetik*

Keren itu pas busana hasil desain saya bisa dipake model-model cantik dengan tubuh ramping mereka, berlenggak lenggok diatas catwalk. Noted.

Keren itu kalau seseorang bisa membuat kita nyaman dan senang ketika berada didekatnya, orang yang selalu enak dilihat (asyik) dan nggak bikin bosan, teruuuuss patuh dan hormat kepada orang tua. Noted.
Keren itu kalo sekarang aku bisa hamil secepatnya. Noted.

Keren itu Naik Semeru. Noted.

Keren itu ketika gue bisa pulang larut malam, habis mati-matian dengan kerjaan kantor yang segunung. Nggak semua orang bisa begini Bro. Noted.

Keren itu waktu saya bisa beli mobil sendiri dengan hasil jerih payah saya yang telah bekerja bertahun-tahun lamanya. Noted.

Keren itu ketika saat ini saya menyadari betapa lelaki yang dikirimkan Allah untuk saya adalah lelaki terbaik yang pernah ada. Noted
 
Keren itu kalau bisa keliling dunia. Noted.
Keren itu kalonya bisa belanja buku tanpa perlu mikir besok mau jajan pake apa. Noted.

Keren itu saat saya berhasil menyekolahkan anak-anak saya di luar negeri. Dan prestasi mereka luar biasa bagusnya. Noted.

Keren itu ketika orang lain puas dan kita senang. Noted.

Keren itu..
Keren itu..
Keren itu..

Dan bla bla bla. Masih banyak lagi definisi keren lainnnya yang nggak bisa saya rinci satu persatu di laman ini. Kenapa? Karena akan membutuhkan lebih banya waktu lagi untuk merangkumnya kemudian mempersembahkanny untuk teman-teman pembaca semua.

Definisi diatas adalah hasil jajak pendapat saya ke beberapa orang teman dekat, keluarga dan sahabat. Bisa ditarik benang merahnya, definisi keren merupakan kalkulasi dari mimpi-mimpi yang akan diarahkan pada dunia nyata. Benar bukan? Seseorang merasa keren ketika ia mampu merealisasikan mimpi yang ia punya. Besar kecilnya, hanya orang itu yang tau. Karena terkadang, apa yang kita anggap kecil belum tentu kecil pula maknanya oleh yang lain. Begitu pula sebaliknya.

Dan jika tanya saya, “Keren itu tatkala saya bisa menjadi diri saya sendiri, kapan dan dimana saja. Seaneh apapun orang lain menilai saya.”

Bagaimana denganmu? Keren itu.. *lanjutkan*

Egypt Massacre #prayforegypt

Diposting oleh Orestilla di 08.05.00 0 komentar


Innalillahi wainnailaihi roji’un :’(
Ada yang tercekat didalam sana ketika melihat jutaan potret saudara-saudara muslim kita di Egypt. Ada tetes airmata yang sulit untuk ditahan. Rabb, mohon dengarlah doa dari seluruh muslim yang ada di dunia saat ini. Tolong jaga saudara-saudara kami yang sedang berjalan tegap di jalan-Mu.
Entah apa yang akan saya lakukan jika saat ini saya berada disana, bersama mereka. Mungkin saya sendiri tak akan sanggup. Mungkin akan tumbang sebelum waktunya. Mungkin tak mampu lagi melihat dunia. Mungkin tak mau lagi mendengar hiruk pikuk yang ada. Tapi Allah menempatkan saya disini. Hanya mampu meratapi nasib saudara-saudara saya yang sedang bermandikan darah, rasa takut dan airmata. Allah menempatkan saya di bumi bagian ini. Hanya mampu menadahkan tangan, memohon pada Sang Pemilik Alam agar ketidakadilan seperti ini reda secepatnya.
Allah Maha Kuasa atas segalanya. Hanya Allah yang tau apa hikmah besar di balik semua kejadian ini. Semoga semua saudara kita yang ada disana, yang sakit lahir dan batinnya, yang harinya berlinang darah dan airmata, selalu diberikan kesabaran oleh Yang Kuasa.
Terkadang ada suara-suara tanpa kepastian yang berujar seperti ini, “Akhir duniakah yang sedang kita nanti?” Palestina, Syria dan sekarang, Mesir. Entahlah. Wallahualam. Hanya Allah sendiri yang punya jawabannya. Tugas kita hanya satu, berusaha untuk semakin dekat dengan-Nya, berlomba menjadi yang terbaik untuk-Nya.
Teman, semoga potret pilu dibawah ini bisa menjadi tamparan untuk kita agar suatu hari nanti, di masa depan yang tak pernah pasti, kita tak akan pernah menemui agenda menyesakkan seperti ini. Semoga mereka mendapat tempat terbaik disisi-Nya. Aamiin Ya Allah.

Ketika yang tersisa hanya tangis tanpa henti

Ketika hanya doa yang mampu dipanjatkan ditengah deru tembakan senjata dan teriakan kesakitan

Ketika riang tawa bocah-bocah kecil ini harus berhenti saat raga mungilnya terbujur kaku, tak bernyawa lagi
 
Ketika nyawa manusia tak lagi berarti

Selasa, Agustus 13

#bicararindu

Diposting oleh Orestilla di 09.17.00 0 komentar
Semalam entah dengan alasan apa, tiba-tiba *kembali* rindu-serindu-rindunya dengan kampus. Dan nggak ada pilihan lain selain menarik mereka semua ke dalam kerinduan yang sama. Jadilah akhirnya kami ngobrol seru di timeline dengan hastag ampuh #bicararindu.
Ada beberapa teman yang tak punya akun tersebut, namun merasa tertarik sekali dengan apa yang kami lakukan semalam. Yang membuat saya sendiri tertawa terbahak-bahak hingga larut menjelang kelam. Dan rangkaian narasi ini khusus untuk mereka tercinta.
Ini dia petikan-petikan hangat #bicararindu kami:
@IamOrestilla Malam ini ingin bicara rindu pada kalian :)))
@IamOrestilla Pake hastag ini ya man teman #bicararindu
@IamOrestilla #bicararindu tak harus pada pacar atau kekasihmu. Krn bila harus seperti itu, aku buntu dan cerita ini akan berlalu. Bukan begitu? :))
@IamOrestilla Malam ini #bicararindu lebih pada kangen yg menggunung untuk sahabat2 tercinta di seluruh pelosok nusantara :')
@IamOrestilla Jika yg lain bs bertemu bila kangen, kita ya seperti ini..hanya bs #bicararindu di timeline :')
@IamOrestilla Karena aku di barat, kamu jauh di timur nusantara. #bicararindu bicara ttg jutaan kenangan ditempat itu, dmn lg kl bukan dkampus kita :')
@IamOrestilla #bicararindu bicara pd planning kita pada 1 agustus 2018 nanti. Jadi kah? Jadi aja ya man teman :D
@IamOrestilla Bila #bicararindu coba tarik teman 18 mana yg saat ini bikin kamu rindu? @SutiaTia @YennaAjja @AddR2T @Restra_yudha @stwjy @18aNdHieN :))
@IamOrestilla #bicararindu bicara pd kenangan yg pada akhirnya membuat kita menyatu dalam satu persaudaraan yg membatu dalam kalbu. Ia tak akan goyah :)
@IamOrestilla #bicararindu ini mereka :)) RT @YennaAjja: Hey gadis tuban, dan gadis mataram @devielinggar and @kiezamelia... How are u???
@IamOrestilla Lagi. #bicararindu RT @kiezamelia: Malem dingin tidur pake jaket begini inget jatinangor tidur pake jaket,clana pnjng masih selimutan pula
@stwjy memulai #bicararindu saat masih duduk di pendidikan dulu mungkin tak pernah habis. tapi, bisa dimulai sekarang. *ngunyah martabak*
@stwjy #bicararindu semua aktivitas yang kita lakuin sekarang pasti mengingatkan beberapa kehidupan saat masih menjalani pendidikan dulu.
@stwjy terutama tadi pagi dengan kondisi belum tidur (maklum ayah baru) udah harus mandi dan ngantor, suasana mirip saat muda praja. #bicararindu
@stwjy #bicararindu sering tertolong dan dimudahkan cuma karena hobby fotografi, begitu juga dunia kerja sekarang. hehe.
@stwjy #bicararindu bersama @diditwahyudin sering kabur dari ksatriaan karena ikut workshop dan lomba fotografi di bandung :))
@IamOrestilla Boleeehh..dimention dong mba biar afdol :)) RT @SutiaTia: @IamOrestilla mantan pacar boleh? *eeeaaaa *dikeplakIlla #bicararindu :D
@IamOrestilla NOTED! :D RT @stwjy: @IamOrestilla jangan dikira hal menyimpang, soale beliau salah satu sahabat di luar kontingen. sesama pehobi fotografi. #bicararindu
@IamOrestilla #bicararindu bicara ttg ingatan saat tengah malam dibangunin putra cm untuk ngejahit kancing buat pdh esok pagi :')
@IamOrestilla #bicararindu bicara ttg kenangan makan bareng dg makanan super duper buanyak yg sayangnya dihidangkan dg embeer cucian :/
@IamOrestilla #bicararindu bicara ttg lirik2 mesra putra ke putri saat papasan lari di aerobik pagi..seeerrr :)))
@IamOrestilla #bicararindu bicara ttg hukuman korsa seangkatan gara2 saya teriak di lapangan menza *pengakuan*
@IamOrestilla Wuiiss..sadiiiss..!!RT @SutiaTia: @IamOrestilla nomention La, kami sudah menempuh jalan bahagia masing-masing *tsah *dramasekalisodarasodara #bicararindu :D
@IamOrestilla *jabatanviamention* RT @Restra_yudha: Salam silaturahmi sodara2ku.. @IamOrestilla @SutiaTia @YennaAjja @AddR2T @stwjy @18aNdHieN
@IamOrestilla #bicararindu slm syg smuanya :* RT @SutiaTia: @IamOrestilla eh ini ada emak-emak ini @vinaPerdana @saripattopang @srikalsum @nodelsurya su bobo pasti mereka.
@IamOrestilla #bicararindu karena kangen kalian bikin nangis haru. Kangeeenn :') RT @SutiaTia: Malam ini timeline jadi ramai gegara wanita ini --> @IamOrestilla
@IamOrestilla Bagi sikit bg *rampas* RT @stwjy: memulai #bicararindu saat masih duduk di pendidikan dulu mungkin tak pernah habis. tapi, bisa dimulai sekarang. *ngunyah martabak*
@IamOrestilla #bicararindu itu bikin rindu makin menggebu bukan man teman? Saya ga mau rindu2an sendiri. Makanya ngumpulin massa :p
@IamOrestilla #bicararindu malam ini kira2 ada yg bisa jujur berapa kali ngadep "keluar kontingen" dulu waktu dikampus? Ehm.
@IamOrestilla Haaaiii *kecup* *batalbobok* Lanjuuutt..tarik yg laiinn :)RT @SutiaTia: @PrincezzAmalia @IamOrestilla satu emak lagi mau ikutan La. #bicararindu
 @stwjy: #bicararindu bersama @diditwahyudin sering kabur dari ksatriaan karena ikut workshop dan lomba fotografi di bandung :))
@IamOrestilla #bicararindu harusny msuk rekor MURI lg dong kita ya. Rinduny dr sabang ampe merauke, melibatkn ribuan org&beberapa keping hati. Eciyee..
@IamOrestilla Lagi. *pengakuan* RT @stwjy: #bicararindu kalo puasa sahurnya di warung kecil depan ksatriaan. pergi sebelum sholat subuh, pulangnya 2 hari kemudian.
@stwjy #bicararindu ikan teri sambel kacang (ikan teri main bola) kiriman ibu merupakan makanan terbaik dan paling ditunggu. :D
@SutiaTia @IamOrestilla cukup! Jangan ingatkan aku tentang ini! Ketawa sendiri kalo ingat. LUCUK :D #bicararindu
@SutiaTia @IamOrestilla teman2 petak, teman2 wira, teman2 barak, semua-semuanya. Titik. #bicararindu :D *kumatngototnya
@SutiaTia #bicararindu jg ttg dinginnya lembah Manglayang yg menyatukan kita dlm satu ikatan brnama persaudaraan *galautanggaputusasa @IamOrestilla
 
LPJ 2008 #bicararindu

Wisuda 2009 #bicararindu

Pengukuhan Pamong Praja Muda. #bicararindu

I Love My Hijab

Diposting oleh Orestilla di 08.01.00 0 komentar


Inget apa ketika pertama kali membaca kata ini? Kalau saya sih, begitu denger atau baca kata-kata hijab dan sejenisnya, yang terlintas adalah Muslimah sejati. Iya. Muslimah di seluruh permukaan bumi Allah memang diWAJIBkan untuk menutup auratnya. Dan pastinya, bukan untuk mengumbar hal lain yang mungkin saja tak kalah seru dinikmati publik. Beberapa tahun belakangan ini, trend hijab memang sedang membooming di Indonesia. Salah satunya karena campur tangan model dan perancang busana muslimah yang jumlahnya pun tak bisa dibilang sedikit. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam memang tepat bila dijadikan sebagai lahan untuk semakin memperkuat kedudukan agama kita di bumi ini.
Sebut saja Dian Pelangi, Lulu Elhasbu, Indah Nada Puspita, Ria Miranda, Jenahara yang selalu tampil memukau di setiap kesempatan. Kecantikan mereka tak hanya tampak dari fisik anggun tertutup helaian hijab, namun juga cantik hati yang tiada duanya. Ya. Semoga nilai-nilai positif yang mereka punya mampu menjadi sebuah motivasi dan pendorong bagi muslimah-muslimah muda lainnya.
Bicara hijab, inget mimpi besar saya berikutnya yang ingin sekali merampungkan sebuah komunitas hijab di kota kecil ini (red-Kota Solok-Sumbar). Ada beberapa manfaat yang saya dapatkan ketika beberapa kali bergabung dengan event-event yang diadakan oleh Hijabers Community Padang. Dan saya ingin sekali teman-teman muslimah yang ada disini juga punya sebuah wadah yang bisa digunakan untuk tempat sharing informasi apapun tentang Islam khususnya muslimah.
Semoga mimpi ini tidak hanya jadi mimpi saya sendiri ya teman. Saya yakin, diluar sana banyak yang ingin bergabung dengan komunitas ini. Karena dulu saya sempat mengadakan poling kecil-kecilan untuk mengetahui minat masyarakat akan prospek yang saya punya. Ada yang mau bantu saya? J
Ini foto-foto dari pertama kali saya memutuskan untuk berhijab. Dan semoga kedepannya tak lagi ada jeans. Haha. Maafken.
Jnauari 2012, ketika pertama kalinya saya memutuskan untuk berubah menjadi perempuan muslim yang lebih baik lagi

Lokasi: Pantai Carocok Pesisir Selatan

Ini di gedung IPTEK Kota Sawahlunto. Keren ya.

Harau. Kota Payakumbuh.

Puncak Lawang, Kabupaten Agam.

Dan ini greatwallnya Sumatera Barat :)



Nah. Ini di salah satu mesjid di Kota Padang. Masih sempet foto dulu sehabis shalat Ashar. Hahaha.
Nah. Foto ini pas kemaren acara Bukber anak-anak IPDN18 Sumbar. Ketika yang lain asik-asikan karaoke, saya juga asik-asikan difoto @agung_VW_hazani ini tempatnya di Rocky Hotel Bukittinggi.

Rabu, Agustus 21

Dont judge a book from the cover

Diposting oleh Orestilla di 09.53.00 0 komentar


Jangan nilai sebuah buku dari sampulnya. Statement ini sudah terlalu sering kita baca dan kita dengar. Ironis memang, jika ada seseorang yang menilai sesuatu hanya dari penampakan luarnya saja (hantu kaleeee). Namun benar adanya. Kadang adakalanya kita harus menyelam lebih dalam untuk memahami betul, apa dan bagaimana sesungguhnya objek yang sedang kita nilai.

Sebelum cerita lebih jauh, what do you think about that statement? setuju atau tidak dengan ulasan singkat saya diatas? Jika setuju, lanjutkan bacaan ini. Dan jika tidak, just leave it.

Mengapa kita tidak boleh menilai buku dari sampul luarnya? Ada 2 contoh yang saya punya, yang bisa saya bagikan di postingan hari ini.

Pertama. Dulu saya pernah menemukan sebuah buku lusuh. Sebetulnya bukan menemukan sih, saya dipinjamkan sebuah buku oleh seorang teman (ah tetiba kangen dengan dia yang sudah menghilang beberapa bulan ini). Bukunya tipis, warna sampulnya sudah kusam, begitu pula halnya dengan halaman-halaman didalamnya. Kertas isi yang seharusnya berwarna putih, sudah terlihat kekuningan. Menandakan bahwa buku ini telah dibaca oleh banyak orang. Bisa jadi umurnya juga sudah tua. Buku ini bukunya Hamka, Tenggelamnya Kapal Ven Der Wijck. Setelah membacanya sampai halaman terakhir, saya langsung speechless, sumpah..Hamka keren banget disana. Walaupun butuh waktu lebih banyak untuk memahami narasi yang beliau sampaikan, saya nggak pernah menyesal pernah bertemu dengan buku lusuh ini. Bagi yang belum pernah baca dan pengen tau gimana caranya Hamka membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama, saya sempat mengulasnya disini: http://orestillakoto.blogspot.com/2012/06/makna-hidup-dibalik-tarian-tangan-hamka.html

  
Kedua. Beberapa kali dipertemukan dengan sosok-sosok yang awalnya membuat saya benci setengah mati, kemudian tunduk takluk dan merasa nyaman berada didekatnya. Atau ada malah yang membuat saya begitu bersimpati diawalnya dan ketika waktu berlalu, kedoknya perlahan terbuka, memperlihatkan betapa rapinya ia menyimpan bangkai di dalam sebuket bunga mawar. “buku” ini juga tak seharusnya kita nilai dari “cover” nya saja bukan? Acapkali penilaian yang salah pada seseorang membuat kita menyesal di akhir. Dan penyesalan adalah sebuah bayaran akan penilaian asal-asalan yang pernah kita lakukan.

Jadi, masihkah kita menilai sampul yang kadangkala terlihat buruk dari luar, namun mengandung isi yang luar biasa indahnya?

Selasa, Agustus 20

Keren itu..

Diposting oleh Orestilla di 10.29.00 2 komentar


Keren itu kalau setiap hari bisa ketawa tanpa beban. Noted.


Keren itu saat dengan pedenya jalan sana sini nentengin gadget keluaran terbaru yang anak presiden pun blom pernah make. Noted.

Keren itu pas lagi ngumpul bareng temen-temen kantor, gue bisa ngegandeng cowok cakep dan very cute sebagai teman kencan. Noted.

Keren itu ketika saya dengan bangganya mempersembahkan ijazah S.3 ketangan kedua orang tua yang sangat saya cintai. Noted.
Keren itu waktu saya bisa ngajakin mamah papah ke tanah suci pake duit saya sendiri yang saya dapatkan dengan kerja keras. Noted.

Keren itu kalo naskah saya bisa dibaca orang seentaro negeri, sebisanya sih orang-orang sedunia ini kali ya. Noted. *lanjutngetik*

Keren itu pas busana hasil desain saya bisa dipake model-model cantik dengan tubuh ramping mereka, berlenggak lenggok diatas catwalk. Noted.

Keren itu kalau seseorang bisa membuat kita nyaman dan senang ketika berada didekatnya, orang yang selalu enak dilihat (asyik) dan nggak bikin bosan, teruuuuss patuh dan hormat kepada orang tua. Noted.
Keren itu kalo sekarang aku bisa hamil secepatnya. Noted.

Keren itu Naik Semeru. Noted.

Keren itu ketika gue bisa pulang larut malam, habis mati-matian dengan kerjaan kantor yang segunung. Nggak semua orang bisa begini Bro. Noted.

Keren itu waktu saya bisa beli mobil sendiri dengan hasil jerih payah saya yang telah bekerja bertahun-tahun lamanya. Noted.

Keren itu ketika saat ini saya menyadari betapa lelaki yang dikirimkan Allah untuk saya adalah lelaki terbaik yang pernah ada. Noted
 
Keren itu kalau bisa keliling dunia. Noted.
Keren itu kalonya bisa belanja buku tanpa perlu mikir besok mau jajan pake apa. Noted.

Keren itu saat saya berhasil menyekolahkan anak-anak saya di luar negeri. Dan prestasi mereka luar biasa bagusnya. Noted.

Keren itu ketika orang lain puas dan kita senang. Noted.

Keren itu..
Keren itu..
Keren itu..

Dan bla bla bla. Masih banyak lagi definisi keren lainnnya yang nggak bisa saya rinci satu persatu di laman ini. Kenapa? Karena akan membutuhkan lebih banya waktu lagi untuk merangkumnya kemudian mempersembahkanny untuk teman-teman pembaca semua.

Definisi diatas adalah hasil jajak pendapat saya ke beberapa orang teman dekat, keluarga dan sahabat. Bisa ditarik benang merahnya, definisi keren merupakan kalkulasi dari mimpi-mimpi yang akan diarahkan pada dunia nyata. Benar bukan? Seseorang merasa keren ketika ia mampu merealisasikan mimpi yang ia punya. Besar kecilnya, hanya orang itu yang tau. Karena terkadang, apa yang kita anggap kecil belum tentu kecil pula maknanya oleh yang lain. Begitu pula sebaliknya.

Dan jika tanya saya, “Keren itu tatkala saya bisa menjadi diri saya sendiri, kapan dan dimana saja. Seaneh apapun orang lain menilai saya.”

Bagaimana denganmu? Keren itu.. *lanjutkan*

Egypt Massacre #prayforegypt

Diposting oleh Orestilla di 08.05.00 0 komentar


Innalillahi wainnailaihi roji’un :’(
Ada yang tercekat didalam sana ketika melihat jutaan potret saudara-saudara muslim kita di Egypt. Ada tetes airmata yang sulit untuk ditahan. Rabb, mohon dengarlah doa dari seluruh muslim yang ada di dunia saat ini. Tolong jaga saudara-saudara kami yang sedang berjalan tegap di jalan-Mu.
Entah apa yang akan saya lakukan jika saat ini saya berada disana, bersama mereka. Mungkin saya sendiri tak akan sanggup. Mungkin akan tumbang sebelum waktunya. Mungkin tak mampu lagi melihat dunia. Mungkin tak mau lagi mendengar hiruk pikuk yang ada. Tapi Allah menempatkan saya disini. Hanya mampu meratapi nasib saudara-saudara saya yang sedang bermandikan darah, rasa takut dan airmata. Allah menempatkan saya di bumi bagian ini. Hanya mampu menadahkan tangan, memohon pada Sang Pemilik Alam agar ketidakadilan seperti ini reda secepatnya.
Allah Maha Kuasa atas segalanya. Hanya Allah yang tau apa hikmah besar di balik semua kejadian ini. Semoga semua saudara kita yang ada disana, yang sakit lahir dan batinnya, yang harinya berlinang darah dan airmata, selalu diberikan kesabaran oleh Yang Kuasa.
Terkadang ada suara-suara tanpa kepastian yang berujar seperti ini, “Akhir duniakah yang sedang kita nanti?” Palestina, Syria dan sekarang, Mesir. Entahlah. Wallahualam. Hanya Allah sendiri yang punya jawabannya. Tugas kita hanya satu, berusaha untuk semakin dekat dengan-Nya, berlomba menjadi yang terbaik untuk-Nya.
Teman, semoga potret pilu dibawah ini bisa menjadi tamparan untuk kita agar suatu hari nanti, di masa depan yang tak pernah pasti, kita tak akan pernah menemui agenda menyesakkan seperti ini. Semoga mereka mendapat tempat terbaik disisi-Nya. Aamiin Ya Allah.

Ketika yang tersisa hanya tangis tanpa henti

Ketika hanya doa yang mampu dipanjatkan ditengah deru tembakan senjata dan teriakan kesakitan

Ketika riang tawa bocah-bocah kecil ini harus berhenti saat raga mungilnya terbujur kaku, tak bernyawa lagi
 
Ketika nyawa manusia tak lagi berarti

Selasa, Agustus 13

#bicararindu

Diposting oleh Orestilla di 09.17.00 0 komentar
Semalam entah dengan alasan apa, tiba-tiba *kembali* rindu-serindu-rindunya dengan kampus. Dan nggak ada pilihan lain selain menarik mereka semua ke dalam kerinduan yang sama. Jadilah akhirnya kami ngobrol seru di timeline dengan hastag ampuh #bicararindu.
Ada beberapa teman yang tak punya akun tersebut, namun merasa tertarik sekali dengan apa yang kami lakukan semalam. Yang membuat saya sendiri tertawa terbahak-bahak hingga larut menjelang kelam. Dan rangkaian narasi ini khusus untuk mereka tercinta.
Ini dia petikan-petikan hangat #bicararindu kami:
@IamOrestilla Malam ini ingin bicara rindu pada kalian :)))
@IamOrestilla Pake hastag ini ya man teman #bicararindu
@IamOrestilla #bicararindu tak harus pada pacar atau kekasihmu. Krn bila harus seperti itu, aku buntu dan cerita ini akan berlalu. Bukan begitu? :))
@IamOrestilla Malam ini #bicararindu lebih pada kangen yg menggunung untuk sahabat2 tercinta di seluruh pelosok nusantara :')
@IamOrestilla Jika yg lain bs bertemu bila kangen, kita ya seperti ini..hanya bs #bicararindu di timeline :')
@IamOrestilla Karena aku di barat, kamu jauh di timur nusantara. #bicararindu bicara ttg jutaan kenangan ditempat itu, dmn lg kl bukan dkampus kita :')
@IamOrestilla #bicararindu bicara pd planning kita pada 1 agustus 2018 nanti. Jadi kah? Jadi aja ya man teman :D
@IamOrestilla Bila #bicararindu coba tarik teman 18 mana yg saat ini bikin kamu rindu? @SutiaTia @YennaAjja @AddR2T @Restra_yudha @stwjy @18aNdHieN :))
@IamOrestilla #bicararindu bicara pd kenangan yg pada akhirnya membuat kita menyatu dalam satu persaudaraan yg membatu dalam kalbu. Ia tak akan goyah :)
@IamOrestilla #bicararindu ini mereka :)) RT @YennaAjja: Hey gadis tuban, dan gadis mataram @devielinggar and @kiezamelia... How are u???
@IamOrestilla Lagi. #bicararindu RT @kiezamelia: Malem dingin tidur pake jaket begini inget jatinangor tidur pake jaket,clana pnjng masih selimutan pula
@stwjy memulai #bicararindu saat masih duduk di pendidikan dulu mungkin tak pernah habis. tapi, bisa dimulai sekarang. *ngunyah martabak*
@stwjy #bicararindu semua aktivitas yang kita lakuin sekarang pasti mengingatkan beberapa kehidupan saat masih menjalani pendidikan dulu.
@stwjy terutama tadi pagi dengan kondisi belum tidur (maklum ayah baru) udah harus mandi dan ngantor, suasana mirip saat muda praja. #bicararindu
@stwjy #bicararindu sering tertolong dan dimudahkan cuma karena hobby fotografi, begitu juga dunia kerja sekarang. hehe.
@stwjy #bicararindu bersama @diditwahyudin sering kabur dari ksatriaan karena ikut workshop dan lomba fotografi di bandung :))
@IamOrestilla Boleeehh..dimention dong mba biar afdol :)) RT @SutiaTia: @IamOrestilla mantan pacar boleh? *eeeaaaa *dikeplakIlla #bicararindu :D
@IamOrestilla NOTED! :D RT @stwjy: @IamOrestilla jangan dikira hal menyimpang, soale beliau salah satu sahabat di luar kontingen. sesama pehobi fotografi. #bicararindu
@IamOrestilla #bicararindu bicara ttg ingatan saat tengah malam dibangunin putra cm untuk ngejahit kancing buat pdh esok pagi :')
@IamOrestilla #bicararindu bicara ttg kenangan makan bareng dg makanan super duper buanyak yg sayangnya dihidangkan dg embeer cucian :/
@IamOrestilla #bicararindu bicara ttg lirik2 mesra putra ke putri saat papasan lari di aerobik pagi..seeerrr :)))
@IamOrestilla #bicararindu bicara ttg hukuman korsa seangkatan gara2 saya teriak di lapangan menza *pengakuan*
@IamOrestilla Wuiiss..sadiiiss..!!RT @SutiaTia: @IamOrestilla nomention La, kami sudah menempuh jalan bahagia masing-masing *tsah *dramasekalisodarasodara #bicararindu :D
@IamOrestilla *jabatanviamention* RT @Restra_yudha: Salam silaturahmi sodara2ku.. @IamOrestilla @SutiaTia @YennaAjja @AddR2T @stwjy @18aNdHieN
@IamOrestilla #bicararindu slm syg smuanya :* RT @SutiaTia: @IamOrestilla eh ini ada emak-emak ini @vinaPerdana @saripattopang @srikalsum @nodelsurya su bobo pasti mereka.
@IamOrestilla #bicararindu karena kangen kalian bikin nangis haru. Kangeeenn :') RT @SutiaTia: Malam ini timeline jadi ramai gegara wanita ini --> @IamOrestilla
@IamOrestilla Bagi sikit bg *rampas* RT @stwjy: memulai #bicararindu saat masih duduk di pendidikan dulu mungkin tak pernah habis. tapi, bisa dimulai sekarang. *ngunyah martabak*
@IamOrestilla #bicararindu itu bikin rindu makin menggebu bukan man teman? Saya ga mau rindu2an sendiri. Makanya ngumpulin massa :p
@IamOrestilla #bicararindu malam ini kira2 ada yg bisa jujur berapa kali ngadep "keluar kontingen" dulu waktu dikampus? Ehm.
@IamOrestilla Haaaiii *kecup* *batalbobok* Lanjuuutt..tarik yg laiinn :)RT @SutiaTia: @PrincezzAmalia @IamOrestilla satu emak lagi mau ikutan La. #bicararindu
 @stwjy: #bicararindu bersama @diditwahyudin sering kabur dari ksatriaan karena ikut workshop dan lomba fotografi di bandung :))
@IamOrestilla #bicararindu harusny msuk rekor MURI lg dong kita ya. Rinduny dr sabang ampe merauke, melibatkn ribuan org&beberapa keping hati. Eciyee..
@IamOrestilla Lagi. *pengakuan* RT @stwjy: #bicararindu kalo puasa sahurnya di warung kecil depan ksatriaan. pergi sebelum sholat subuh, pulangnya 2 hari kemudian.
@stwjy #bicararindu ikan teri sambel kacang (ikan teri main bola) kiriman ibu merupakan makanan terbaik dan paling ditunggu. :D
@SutiaTia @IamOrestilla cukup! Jangan ingatkan aku tentang ini! Ketawa sendiri kalo ingat. LUCUK :D #bicararindu
@SutiaTia @IamOrestilla teman2 petak, teman2 wira, teman2 barak, semua-semuanya. Titik. #bicararindu :D *kumatngototnya
@SutiaTia #bicararindu jg ttg dinginnya lembah Manglayang yg menyatukan kita dlm satu ikatan brnama persaudaraan *galautanggaputusasa @IamOrestilla
 
LPJ 2008 #bicararindu

Wisuda 2009 #bicararindu

Pengukuhan Pamong Praja Muda. #bicararindu

I Love My Hijab

Diposting oleh Orestilla di 08.01.00 0 komentar


Inget apa ketika pertama kali membaca kata ini? Kalau saya sih, begitu denger atau baca kata-kata hijab dan sejenisnya, yang terlintas adalah Muslimah sejati. Iya. Muslimah di seluruh permukaan bumi Allah memang diWAJIBkan untuk menutup auratnya. Dan pastinya, bukan untuk mengumbar hal lain yang mungkin saja tak kalah seru dinikmati publik. Beberapa tahun belakangan ini, trend hijab memang sedang membooming di Indonesia. Salah satunya karena campur tangan model dan perancang busana muslimah yang jumlahnya pun tak bisa dibilang sedikit. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam memang tepat bila dijadikan sebagai lahan untuk semakin memperkuat kedudukan agama kita di bumi ini.
Sebut saja Dian Pelangi, Lulu Elhasbu, Indah Nada Puspita, Ria Miranda, Jenahara yang selalu tampil memukau di setiap kesempatan. Kecantikan mereka tak hanya tampak dari fisik anggun tertutup helaian hijab, namun juga cantik hati yang tiada duanya. Ya. Semoga nilai-nilai positif yang mereka punya mampu menjadi sebuah motivasi dan pendorong bagi muslimah-muslimah muda lainnya.
Bicara hijab, inget mimpi besar saya berikutnya yang ingin sekali merampungkan sebuah komunitas hijab di kota kecil ini (red-Kota Solok-Sumbar). Ada beberapa manfaat yang saya dapatkan ketika beberapa kali bergabung dengan event-event yang diadakan oleh Hijabers Community Padang. Dan saya ingin sekali teman-teman muslimah yang ada disini juga punya sebuah wadah yang bisa digunakan untuk tempat sharing informasi apapun tentang Islam khususnya muslimah.
Semoga mimpi ini tidak hanya jadi mimpi saya sendiri ya teman. Saya yakin, diluar sana banyak yang ingin bergabung dengan komunitas ini. Karena dulu saya sempat mengadakan poling kecil-kecilan untuk mengetahui minat masyarakat akan prospek yang saya punya. Ada yang mau bantu saya? J
Ini foto-foto dari pertama kali saya memutuskan untuk berhijab. Dan semoga kedepannya tak lagi ada jeans. Haha. Maafken.
Jnauari 2012, ketika pertama kalinya saya memutuskan untuk berubah menjadi perempuan muslim yang lebih baik lagi

Lokasi: Pantai Carocok Pesisir Selatan

Ini di gedung IPTEK Kota Sawahlunto. Keren ya.

Harau. Kota Payakumbuh.

Puncak Lawang, Kabupaten Agam.

Dan ini greatwallnya Sumatera Barat :)



Nah. Ini di salah satu mesjid di Kota Padang. Masih sempet foto dulu sehabis shalat Ashar. Hahaha.
Nah. Foto ini pas kemaren acara Bukber anak-anak IPDN18 Sumbar. Ketika yang lain asik-asikan karaoke, saya juga asik-asikan difoto @agung_VW_hazani ini tempatnya di Rocky Hotel Bukittinggi.

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea