Senin, Juni 25

Berlalulah sebelum aku benar-benar jatuh

Diposting oleh Orestilla di 15.36.00

Hadirmu laksana hembus semilir angin dalam gertakan gerah tak berujung
Rasa yang tertumpah diawalnya membuatku terlupa akan nyata yang menantiku diujung sana
Ujung perjalanan yang sesungguhnya tak seindah bayang yang hinggapiku
Sebuah akhir yang hanya akan memvonisku sebagai pembunuh rasa bagi seorang lainnya
Ingin menghujamkan tanya pada Sang Pencipta, ciptaan-Nya juga kah rasa yang ku punya?
Tak adakah hak bagi diriku untuk melenyapkannya sebelum ia sendiri yang membunuhku?
Meracuni hidupku perlahan dan mematikanku dengan kepastian pahit yang harus kutelan.
Lagi dan lagi.
Tak kan pernah lagi kubiarkan bola mataku menancap pada pandanganmu.
Sekalipun tidak.
Karena aku tak mau menjadi penjagal bagi hidupku sendiri.
Aku hanya akan membiarkanmu berlalu.
Laksana semilir angin yang dengan ketidaksengajaannya telah datang dalam perjalananku.



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Senin, Juni 25

Berlalulah sebelum aku benar-benar jatuh

Diposting oleh Orestilla di 15.36.00

Hadirmu laksana hembus semilir angin dalam gertakan gerah tak berujung
Rasa yang tertumpah diawalnya membuatku terlupa akan nyata yang menantiku diujung sana
Ujung perjalanan yang sesungguhnya tak seindah bayang yang hinggapiku
Sebuah akhir yang hanya akan memvonisku sebagai pembunuh rasa bagi seorang lainnya
Ingin menghujamkan tanya pada Sang Pencipta, ciptaan-Nya juga kah rasa yang ku punya?
Tak adakah hak bagi diriku untuk melenyapkannya sebelum ia sendiri yang membunuhku?
Meracuni hidupku perlahan dan mematikanku dengan kepastian pahit yang harus kutelan.
Lagi dan lagi.
Tak kan pernah lagi kubiarkan bola mataku menancap pada pandanganmu.
Sekalipun tidak.
Karena aku tak mau menjadi penjagal bagi hidupku sendiri.
Aku hanya akan membiarkanmu berlalu.
Laksana semilir angin yang dengan ketidaksengajaannya telah datang dalam perjalananku.



0 komentar on "Berlalulah sebelum aku benar-benar jatuh"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea