Rabu, Januari 25

Sakralnya pernikahanmu, semoga Allah memberkahi

Diposting oleh Orestilla di 11.57.00
Pernikahan.
Apa yang terlintas ketika membaca, mendengar, atau membayangkan kata ini?
Bahagia. Tentu saja.
Pernikahanlah yang akan menjadi satu-satunya jalan untuk melangkah ke keabadian cinta yang diridhoi oleh-Nya. Terlalu suci untuk dinodai oleh orang-orang yang tak tau apa artinya sebuah ketulusan dan kasih sayang. Karena pernikahan bukanlah sebuah lelucon yang bisa kamu tinggalkan ketika kamu merasa tak lagi nyaman berada didalamnya. Gerbang pernikahan akan mengantar dua anak manusia ke kehidupan baru yang akan diisi dengan banyak canda, tawa, bahkan tak jarang airmata. Bersyukurlah bagi yang telah melewatinya dengan baik, bersyukurlah bila saat ini dirimu telah didampingi oleh pribadi yang mampu menghidupkan hidupmu, mendampingimu melangkah ke arah yang lebih baik.



Siapa yang tak ingin menikah?
Siapa yang tak ingin menjadikan segala yang haram itu halal dan bernilai ibadah di mata Tuhan?
Siapa yang tak ingin didampingi sosok penuh kasih dalam segala hal, bahkan ketika dirimu berada dalam jurang kehancuran?
Siapa yang tak mendambakan kebahagian seperti itu?

Semua menginginkannya. Semua mengharapkan kebahagiaan sejati dalam sebuah ikatan pernikahan, ikatan yang akan menyatukan dua hati untuk selamanya.

Sahabatku yang sedang dalam penantian, ketika belum datang seseorang yang akan menggenggam tanganmu untuk membuatmu kuat dalam meniti hidup, bersabarlah. Yakinlah bahwa Sang Pecinta telah menyiapkannya dengan indah untukmu. Jauh sebelum dirimu hadir di dunia ini. Memohonlah padanya agar suatu hari nanti Dia mengirimkan seseorang yang akan mendatangimu dengan cinta karena-Nya.

Sahabatku yang sedang bersedih hatinya, lapangkanlah dadamu. Ikhlaskan bila saat ini seseorang yang kamu cintai dengan sepenuh hati telah memilih untuk pergi. Janganlah kamu tangisi. Hargai keputusannya dan percayalah akan ada waktu untukmu menemukan bahagia yang sesungguhnya. Berterimakasihlah padanya karena dengan meninggalkanmu, dia telah memberimu kesempatan untuk bertemu dengan seseorang yang lebih baik. Lebih baik akhlaknya, lebih baik pekertinya, lebih mencintai dan menempatkanmu dengan kehormatan.

Sahabatku yang sedang dipisahkan ribuan km perjalanan dengan orang yang dikasihinya, jalanilah cintamu dengan tetap memegang teguh ketulusan dan kesetiaan. Jagalah hatinya dengan menjaga hatimu. Sujudlah pada Rabb-Mu dan memohonlah agar Dia bersedia meridhoi pilihan hatimu saat ini. Dan aku, akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Semoga Allah mendengar doa-doamu, menjamahnya, mendengar rintihanmu dan mengirimkan orang yang tepat untukmu, orang yang kamu harapkan mendampingimu hingga menua.


Untuk rekan kerjaku, Ade Appriatama. Selamat menempuh hidupmu yang baru. Bahagiakanlah kekasihmu dengan mencintainya karena Allah. Jadilah seorang imam yang akan menuntun langkahnya ke kebahagiaan abadi di akhirat nanti. Sakralnya pernikahanmu, semoga Allah memberkahi. Amiiiinnn Ya Rabb.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Rabu, Januari 25

Sakralnya pernikahanmu, semoga Allah memberkahi

Diposting oleh Orestilla di 11.57.00
Pernikahan.
Apa yang terlintas ketika membaca, mendengar, atau membayangkan kata ini?
Bahagia. Tentu saja.
Pernikahanlah yang akan menjadi satu-satunya jalan untuk melangkah ke keabadian cinta yang diridhoi oleh-Nya. Terlalu suci untuk dinodai oleh orang-orang yang tak tau apa artinya sebuah ketulusan dan kasih sayang. Karena pernikahan bukanlah sebuah lelucon yang bisa kamu tinggalkan ketika kamu merasa tak lagi nyaman berada didalamnya. Gerbang pernikahan akan mengantar dua anak manusia ke kehidupan baru yang akan diisi dengan banyak canda, tawa, bahkan tak jarang airmata. Bersyukurlah bagi yang telah melewatinya dengan baik, bersyukurlah bila saat ini dirimu telah didampingi oleh pribadi yang mampu menghidupkan hidupmu, mendampingimu melangkah ke arah yang lebih baik.



Siapa yang tak ingin menikah?
Siapa yang tak ingin menjadikan segala yang haram itu halal dan bernilai ibadah di mata Tuhan?
Siapa yang tak ingin didampingi sosok penuh kasih dalam segala hal, bahkan ketika dirimu berada dalam jurang kehancuran?
Siapa yang tak mendambakan kebahagian seperti itu?

Semua menginginkannya. Semua mengharapkan kebahagiaan sejati dalam sebuah ikatan pernikahan, ikatan yang akan menyatukan dua hati untuk selamanya.

Sahabatku yang sedang dalam penantian, ketika belum datang seseorang yang akan menggenggam tanganmu untuk membuatmu kuat dalam meniti hidup, bersabarlah. Yakinlah bahwa Sang Pecinta telah menyiapkannya dengan indah untukmu. Jauh sebelum dirimu hadir di dunia ini. Memohonlah padanya agar suatu hari nanti Dia mengirimkan seseorang yang akan mendatangimu dengan cinta karena-Nya.

Sahabatku yang sedang bersedih hatinya, lapangkanlah dadamu. Ikhlaskan bila saat ini seseorang yang kamu cintai dengan sepenuh hati telah memilih untuk pergi. Janganlah kamu tangisi. Hargai keputusannya dan percayalah akan ada waktu untukmu menemukan bahagia yang sesungguhnya. Berterimakasihlah padanya karena dengan meninggalkanmu, dia telah memberimu kesempatan untuk bertemu dengan seseorang yang lebih baik. Lebih baik akhlaknya, lebih baik pekertinya, lebih mencintai dan menempatkanmu dengan kehormatan.

Sahabatku yang sedang dipisahkan ribuan km perjalanan dengan orang yang dikasihinya, jalanilah cintamu dengan tetap memegang teguh ketulusan dan kesetiaan. Jagalah hatinya dengan menjaga hatimu. Sujudlah pada Rabb-Mu dan memohonlah agar Dia bersedia meridhoi pilihan hatimu saat ini. Dan aku, akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Semoga Allah mendengar doa-doamu, menjamahnya, mendengar rintihanmu dan mengirimkan orang yang tepat untukmu, orang yang kamu harapkan mendampingimu hingga menua.


Untuk rekan kerjaku, Ade Appriatama. Selamat menempuh hidupmu yang baru. Bahagiakanlah kekasihmu dengan mencintainya karena Allah. Jadilah seorang imam yang akan menuntun langkahnya ke kebahagiaan abadi di akhirat nanti. Sakralnya pernikahanmu, semoga Allah memberkahi. Amiiiinnn Ya Rabb.

0 komentar on "Sakralnya pernikahanmu, semoga Allah memberkahi"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea