Kamis, Januari 26

Cinta itu adalah..ketika harus melepaskan.

Diposting oleh Orestilla di 14.46.00

Sahabatku, roda kehidupan manusia selalu berputar, tak selamanya kita berada di bawah dengan segala kepedihan dan tak selamanya kita berada di atas dengan segala kesenangan. Allah Maha Adil.. Dia tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. " Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. " ( QS. Al- Baqarah: 216).

Sahabatku, ada perih di sudut hati ketika kita mengingat tentang segala yang kita alami. Setelah sekian lama bertahan, sekian lama memendam luka dan duka nestapa , rupanya atas petunjuk Allah kita harus menempuh jalan ini. Kita harus yakin ini adalah " keputusan terakhir " yang terbaik untuk kita.

Ada hal- hal yang tak ingin kita lepaskan, tak ingin kita tinggalkan, tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena dia berhenti mencintai kita, bukan karena kita tak mencintainya lagi, melainkan kita menyadari bahwa dia yang kita cintai mungkin akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Ada beberapa alasan ketika kita bertahan dan tak ingin melepaskan:
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada dia.
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia memiliki tampilan fisik yang menawan dan teristimewa dibandingkan dengan yang lain.
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan orang yang seperti dia.
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat- saat indah senantiasa terbayang di benak kita bersamanya.
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati berkata " saya sangat mencintainya "

Namun ingatlah sahabatku..Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari kehidupan baru.

Ada sejumlah alasan ketika harus melepaskan :
Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung kepadanya.
Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang menawan dan istimewa fisiknya belum tentu yang terbaik untuk kita.
Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Allah mengambil sesuatu, Dia telah menyiapkan ganti yang lebih baik.
Kita harus melepaskan seseorang ketika menyadari bahwa saat- saat indah itu hanyalah masa lalu.
Kita harus melepaskan seseorang karena logika kita berkata " tidak ada lagi yang dapat dipertahankan ".

Kegagalan hari ini bukan berarti kita tidak akan mencapai apa yang kita inginkan di kemudian hari. Segala sesuatu ada waktunya, keindahan itu akan ada waktunya di saat yang tepat dengan orang yang tepat menurut kehendak Allah. Jadi ada saat mempertahankan dan ada saatnya pula untuk melepaskan.

" Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan ( nama ) mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai ( dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh - sungguh ( urusan ) yang lain, dan hanya kepada Rabb- mu lah hendaknya kamu berharap. " ( QS. Al - Insyirah : 1-8 ).

Orang bijak berkata :
Terkadang Allah mempertemukan kita dengan orang yang tidak tepat sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat supaya kita bersyukur akan karunia-Nya dan mengambil pelajaran darinya.
Sesungguhnya pria yang baik itu bukanlah pria yang begitu mudah membuka hatinya kepada wanita lain yang belum halal baginya. Seandainya dia benar- benar mencintai diri kita dan serius untuk membangun maghligai rumah tangga tentu akan memegang komitmen untuk setia dan akan berusaha menjaga hati dan perasaan kita dengan tidak membuka peluang bagi wanita lain untuk singgah di hatinya.

Seandainya dia seorang pria yang baik dan benar- benar mencintai kita, dia tidak akan menyakiti dengan sikapnya yang begitu mudah bergaul bebas dengan lawan jenisnya, karena dirinya memahami bahwa hal ini akan menyakiti calon pasangan hidupnya.

Seandainya dia mencintai kita tentu akan mencintai dengan cara yang Allah ridhai, dan tidak akan mengajak kita untuk melanggar syariat.

Sahabatku, jangan salah melabuhkan cinta, sebelum halal utamakan untuk melabuhkan cinta kepada Allah agar Dia menuntun diri kita untuk menemukan seorang pria yang akan menjadi pendamping kita baik untuk di dunia dan di akhirat...
Diambil dari berbagai sumber diedit seperlunya tanpa mengurangi makna.


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Kamis, Januari 26

Cinta itu adalah..ketika harus melepaskan.

Diposting oleh Orestilla di 14.46.00

Sahabatku, roda kehidupan manusia selalu berputar, tak selamanya kita berada di bawah dengan segala kepedihan dan tak selamanya kita berada di atas dengan segala kesenangan. Allah Maha Adil.. Dia tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. " Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. " ( QS. Al- Baqarah: 216).

Sahabatku, ada perih di sudut hati ketika kita mengingat tentang segala yang kita alami. Setelah sekian lama bertahan, sekian lama memendam luka dan duka nestapa , rupanya atas petunjuk Allah kita harus menempuh jalan ini. Kita harus yakin ini adalah " keputusan terakhir " yang terbaik untuk kita.

Ada hal- hal yang tak ingin kita lepaskan, tak ingin kita tinggalkan, tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena dia berhenti mencintai kita, bukan karena kita tak mencintainya lagi, melainkan kita menyadari bahwa dia yang kita cintai mungkin akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Ada beberapa alasan ketika kita bertahan dan tak ingin melepaskan:
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada dia.
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia memiliki tampilan fisik yang menawan dan teristimewa dibandingkan dengan yang lain.
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan orang yang seperti dia.
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat- saat indah senantiasa terbayang di benak kita bersamanya.
♥ Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati berkata " saya sangat mencintainya "

Namun ingatlah sahabatku..Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari kehidupan baru.

Ada sejumlah alasan ketika harus melepaskan :
Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung kepadanya.
Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang menawan dan istimewa fisiknya belum tentu yang terbaik untuk kita.
Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Allah mengambil sesuatu, Dia telah menyiapkan ganti yang lebih baik.
Kita harus melepaskan seseorang ketika menyadari bahwa saat- saat indah itu hanyalah masa lalu.
Kita harus melepaskan seseorang karena logika kita berkata " tidak ada lagi yang dapat dipertahankan ".

Kegagalan hari ini bukan berarti kita tidak akan mencapai apa yang kita inginkan di kemudian hari. Segala sesuatu ada waktunya, keindahan itu akan ada waktunya di saat yang tepat dengan orang yang tepat menurut kehendak Allah. Jadi ada saat mempertahankan dan ada saatnya pula untuk melepaskan.

" Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan ( nama ) mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai ( dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh - sungguh ( urusan ) yang lain, dan hanya kepada Rabb- mu lah hendaknya kamu berharap. " ( QS. Al - Insyirah : 1-8 ).

Orang bijak berkata :
Terkadang Allah mempertemukan kita dengan orang yang tidak tepat sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat supaya kita bersyukur akan karunia-Nya dan mengambil pelajaran darinya.
Sesungguhnya pria yang baik itu bukanlah pria yang begitu mudah membuka hatinya kepada wanita lain yang belum halal baginya. Seandainya dia benar- benar mencintai diri kita dan serius untuk membangun maghligai rumah tangga tentu akan memegang komitmen untuk setia dan akan berusaha menjaga hati dan perasaan kita dengan tidak membuka peluang bagi wanita lain untuk singgah di hatinya.

Seandainya dia seorang pria yang baik dan benar- benar mencintai kita, dia tidak akan menyakiti dengan sikapnya yang begitu mudah bergaul bebas dengan lawan jenisnya, karena dirinya memahami bahwa hal ini akan menyakiti calon pasangan hidupnya.

Seandainya dia mencintai kita tentu akan mencintai dengan cara yang Allah ridhai, dan tidak akan mengajak kita untuk melanggar syariat.

Sahabatku, jangan salah melabuhkan cinta, sebelum halal utamakan untuk melabuhkan cinta kepada Allah agar Dia menuntun diri kita untuk menemukan seorang pria yang akan menjadi pendamping kita baik untuk di dunia dan di akhirat...
Diambil dari berbagai sumber diedit seperlunya tanpa mengurangi makna.


0 komentar on "Cinta itu adalah..ketika harus melepaskan."

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea