Kamis, Januari 26

Lihatlah sekelilingmu, pelajarilah kesakitannya

Diposting oleh Orestilla di 11.19.00
Sahabat, adakah yang sedang terpuruk dan merasa lelah untuk kembali melangkah?
Adakah yang merasa tersudutkan ke sisi tergelap dunia tanpa ada satupun yang datang untuk mengulurkan tangannya dan berkata, ada aku untukmu..
Kamukah itu yang sedang menenggelamkan bahagiamu dalam linangan airmata tak berkesudahan?

Mari kurengkuh dirimu.
Dekatlah padaku dan akan kuceritakan sebuah cerita.
Bukan dongeng pengantar tidur, bukan.
Cerita ini milik seseorang yang pernah jatuh dalam hidupnya tapi mampu kembali berdiri tegak menantang dunia.

Bersediakah kamu mendengar rentetan kata yang akan ku persembahkan khusus untukmu?
Para wanita tegar dan kuat yang saat ini bersamaku.
Berjanjilah untuk menjadi sosok yang tak kan terkalahkan oleh angkuhnya dunia.

Dia, hanya seorang wanita sederhana tanpa banyak kelebihan apalagi kesempurnaan. Namun baginya hidup terasa amat membahagiakan ketika Allah mengirimkan seorang lelaki penuh kasih sayang dalam hidupnya. Dengan ikatan suci pernikahan, mereka melalui setiap kebahagian itu dengan penuh syukur. Saling berbagi dan melengkapi setiap kekurangan yang mereka punya. Tapi apakah Tuhan akan selalu melimpahkan kebahagiaan pada hamba-Nya? Kebahagiaan, kesuksesan, dan derajat tinggi di mata dunia yang seringkali menjadi penyebab jatuhnya nilai si hamba di mata-Nya. Hamba yang Dia sayangipun akan dicoba-Nya agar selalu ingat bahwa Dia selalu ada, dimanapun kita. Dan cobaan itu datang. Lelaki yang sangat dihormatinya mulai berpaling dan menggapaikan asanya pada wanita lain.
Sakitkah ia? Tentu saja. Tapi apakah itu membuatnya menyerah? Tidak. Dengan kebesaran jiwa yang ia miliki, ia merelakan kekasih hatinya untuk menjadi milik wanita lain tanpa sedikitpun memutuskan segala hal yang telah mereka miliki sebelumnya. Menjalani hari demi hari setelah kejadian itu bukanlah sesuatu yang mudah. Akan banyak luka, airmata, kesedihan dan kekecewaan. Namun dengan kesabaran yang ia miliki, ia mampu dan kuat. Bahkan ketika si lelaki jatuh dan ditinggalkan oleh wanita lain yang ia puja, si wanita dengan ketabahannya mengobati kembali luka-luka itu hingga sembuh seperti sediakala.

Betapa berharganya hati yang ia miliki. Pantaskah kita memiliki hati sepertinya? Mampukah kita sekuat itu? Ya. Kita mampu. Karena aku, kamu dan jutaan wanita lainnya di dunia ini terlahir dengan banyak kekuatan yang seringkali tak kita sadari hadirnya. Memang terkadang wanita tampak begitu rapuh tak berdaya tapi itu semua tak berarti membuat kita harus hancur ketika Tuhan menghadiahkan sebuah cobaan. Percayalah, cobaan itu yang akan semakin menguatkan kita, membimbing kita menuju kebahagiaan yang sesungguhnya.

Sahabat, ketika kegundahan menghampirimu, ketika nelangsa itu datang, jangan hindari keberadaannya. Lihatlah sekelilingmu, pelajarilah kesakitan yang dialami orang lain dan bersyukurlah Tuhan masih mau memberikan teguran itu untukmu. Karena itu semua memperlihatkan betapa Tuhan menyayangimu, betapa Dia Sang Khalik masih memberimu kesempatan untuk mengubah apa yang bisa kamu ubah, sekarang untuk selamanya hidupmu.

Menangislah bila itu memang membuatmu bisa melepaskan segala kepenatan. Ketika kesendirian memelukmu, datanglah padaku. Bicaralah dan aku akan selalu ada untukmu, mendengarmu, memeluk dan menghangatkan kembali hatimu. Sahabatku, percayalah bahwa dirimu memiliki kekuatan yang mungkin saat ini belum sepenuhnya kamu pahami. 

*Kuhadiahkan untukmu, seluruh wanita berharga yang pernah ada.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

Kamis, Januari 26

Lihatlah sekelilingmu, pelajarilah kesakitannya

Diposting oleh Orestilla di 11.19.00
Sahabat, adakah yang sedang terpuruk dan merasa lelah untuk kembali melangkah?
Adakah yang merasa tersudutkan ke sisi tergelap dunia tanpa ada satupun yang datang untuk mengulurkan tangannya dan berkata, ada aku untukmu..
Kamukah itu yang sedang menenggelamkan bahagiamu dalam linangan airmata tak berkesudahan?

Mari kurengkuh dirimu.
Dekatlah padaku dan akan kuceritakan sebuah cerita.
Bukan dongeng pengantar tidur, bukan.
Cerita ini milik seseorang yang pernah jatuh dalam hidupnya tapi mampu kembali berdiri tegak menantang dunia.

Bersediakah kamu mendengar rentetan kata yang akan ku persembahkan khusus untukmu?
Para wanita tegar dan kuat yang saat ini bersamaku.
Berjanjilah untuk menjadi sosok yang tak kan terkalahkan oleh angkuhnya dunia.

Dia, hanya seorang wanita sederhana tanpa banyak kelebihan apalagi kesempurnaan. Namun baginya hidup terasa amat membahagiakan ketika Allah mengirimkan seorang lelaki penuh kasih sayang dalam hidupnya. Dengan ikatan suci pernikahan, mereka melalui setiap kebahagian itu dengan penuh syukur. Saling berbagi dan melengkapi setiap kekurangan yang mereka punya. Tapi apakah Tuhan akan selalu melimpahkan kebahagiaan pada hamba-Nya? Kebahagiaan, kesuksesan, dan derajat tinggi di mata dunia yang seringkali menjadi penyebab jatuhnya nilai si hamba di mata-Nya. Hamba yang Dia sayangipun akan dicoba-Nya agar selalu ingat bahwa Dia selalu ada, dimanapun kita. Dan cobaan itu datang. Lelaki yang sangat dihormatinya mulai berpaling dan menggapaikan asanya pada wanita lain.
Sakitkah ia? Tentu saja. Tapi apakah itu membuatnya menyerah? Tidak. Dengan kebesaran jiwa yang ia miliki, ia merelakan kekasih hatinya untuk menjadi milik wanita lain tanpa sedikitpun memutuskan segala hal yang telah mereka miliki sebelumnya. Menjalani hari demi hari setelah kejadian itu bukanlah sesuatu yang mudah. Akan banyak luka, airmata, kesedihan dan kekecewaan. Namun dengan kesabaran yang ia miliki, ia mampu dan kuat. Bahkan ketika si lelaki jatuh dan ditinggalkan oleh wanita lain yang ia puja, si wanita dengan ketabahannya mengobati kembali luka-luka itu hingga sembuh seperti sediakala.

Betapa berharganya hati yang ia miliki. Pantaskah kita memiliki hati sepertinya? Mampukah kita sekuat itu? Ya. Kita mampu. Karena aku, kamu dan jutaan wanita lainnya di dunia ini terlahir dengan banyak kekuatan yang seringkali tak kita sadari hadirnya. Memang terkadang wanita tampak begitu rapuh tak berdaya tapi itu semua tak berarti membuat kita harus hancur ketika Tuhan menghadiahkan sebuah cobaan. Percayalah, cobaan itu yang akan semakin menguatkan kita, membimbing kita menuju kebahagiaan yang sesungguhnya.

Sahabat, ketika kegundahan menghampirimu, ketika nelangsa itu datang, jangan hindari keberadaannya. Lihatlah sekelilingmu, pelajarilah kesakitan yang dialami orang lain dan bersyukurlah Tuhan masih mau memberikan teguran itu untukmu. Karena itu semua memperlihatkan betapa Tuhan menyayangimu, betapa Dia Sang Khalik masih memberimu kesempatan untuk mengubah apa yang bisa kamu ubah, sekarang untuk selamanya hidupmu.

Menangislah bila itu memang membuatmu bisa melepaskan segala kepenatan. Ketika kesendirian memelukmu, datanglah padaku. Bicaralah dan aku akan selalu ada untukmu, mendengarmu, memeluk dan menghangatkan kembali hatimu. Sahabatku, percayalah bahwa dirimu memiliki kekuatan yang mungkin saat ini belum sepenuhnya kamu pahami. 

*Kuhadiahkan untukmu, seluruh wanita berharga yang pernah ada.

0 komentar on "Lihatlah sekelilingmu, pelajarilah kesakitannya"

Posting Komentar

Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)

 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea