"Makassar,
a metropolitan city with millions nature and culinary destination"
Bagaimana
mungkin kalimat seperti itu tidak membuat saya penasaran sekaligus tertarik
untuk datang langsung ke Makassar? Dan syukur Alhamdulillah, berkat kebijakan
berharga dari pimpinan, saya diberi kesempatan untuk mendarat indah di tanah
Cellebes. Masih dalam rangka dinas, sharing informasi PBB-P2, saya akhirnya
bisa melihat langsung keanggunan tanah Makassar.
Berangkat
dari Kota Solok pada pukul 08:44 pagi, rombongan kami melaju dengan tiga bus
besar. Melaju membelah kaki Gunung Talang, kami singgah ke rumah makan Lamun
Ombak untuk mengisi perut-perut lapar yang sudah berkeroncongan sedari pagi.
Puas menikmati kuliner andalan Sumatera Barat untuk yang terakhir kalinya
sebelum bertandang ke daerah Makassar, kami segera menuju Bandara Internasional
Minangkabau (BIM). Kami sampai sekitar jam 1 siang. Setelah beres check in dan
menunaikan shalat Dzuhur, dengan penerbangan GA 165 kami mengangkasa pada pukul
14:00.
2
jam kemudian pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan mulus di tanah jawa.
Padahal beberapa menit sebelum pendaratan, saya merasa ada yang tidak beres
dengan cuaca. Beberapa kali pesawat mengalami gonjangan hebat. Untuk
menghilangkan kegelisahan, saya pilih nonton. Dan betapa bodohnya ketika
pilihan saya malah jatuh pada The Conjuring. Hahaha. Ada satu penyebab mengapa
saya sedikit sering ber-shuudzon ria dengan penerbangan. Dulu ketika masih
kuliah, saya pernah membaca sebuah buku yang full berisi tentang kecelakaan
pesawat paling tragis di seluruh dunia. Hebatnya, saya membaca buku tersebut di
ruang tunggu keberangkatan. Uji nyali yang akhirnya benar-benar membuat nyali
saya ciut.
Setelah
transit selama satu setengah jam dan penundaan keberangkatan selama hampir
setengah jam, pukul 17.30 waktu Jakarta, kami kembali mengangkasa. Kali ini
tujuannya tentu saja Kota Makassar. Perbedaan zona waktu membuat kami baru
berhasil menyentuh tanah Sulawesi pada pukul 21.30 (penerbangan Jakarta-Makassar
memakan waktu sekitar 2 jam). Aroma Sulawesi langsung memenuhi rongga penciuman
kami. Keluar dari bandara, selagi menunggu bus pariwisata yang akan membawa
kami mengelilingi kota, udara panas langsung memeluk kami. Gerah. Makassar
layaknya Pekanbaru dan Jakarta bagi saya. Terik mentari bahkan masih cukup
membuat kita berkeringat walau di langit sana sang rembulan telah menggantikan
tempatnya.
Tour
guide kami muncul beberapa menit kemudian. 3 orang wanita cantik berjilbab
dengan tubuh sedikit berisi. Berlogat Sulawesi, mereka mulai berbincang-bincang
dengan panitia kami dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Asset
(DPPKA) Kota Solok.
Setelah
membagi rombongan ke dalam 2 bus pariwisata, kami perlahan meninggalkan bandara
Sultan Hasanuddin. Bandara ini berada di Maros, 30 Km dari Makassar. Badan yang
sudah terlalu lelah setelah seharian menempuh perjalanan darat dan udara, tidak
sedikitpun membuat mata saya terpejam. Dia masih dikendalikan oleh hati yang
ingin tau lebih banyak lagi tentang Kota Makassar. Alhasil saya mulai jeprat
jepret sana sini. Tulis itu ini untuk bahan laporan perjalanan dinas saya
nantinya. [saya sengaja membuat laporan
perjalanan ini di blog sebagai bentuk tanggung jawab saya pada negara sebagai
pelayan masyarakat yang baik. Sipp]
M.
Regency Hotel (esoknya saya tahu bahwa dulunya hotel ini bernama Mercure Hotel.
Hal yang membuat beberapa orang supir taksi asli Makassar ikut nyasar bersama
kami), adalah sebuah hotel yang menjadi tempat kami menginap selama beberapa
hari di Makassar. Asiknya, hotel ini dekat sekali letaknya dengan Pantai
Losari, bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Dari jendela kamar hotel pun, saya
bisa menangkap semburat senja yang sangat indah.
Malam
itu kami tidur awal. Terlelap ketika raga menyentuh kasur. Lelah. Namun ada 2
hari ke depan yang menunggu kami dengan petualangan luar biasa.
ngeksis dulu sebelum berangkat :) |
Hasanuddin's Airport |
welcome to Makassar :) |
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)