Selasa, November 3

ABQARI BAGASKORO HAZANI

Diposting oleh Orestilla di 10.44.00 0 komentar
Setahun sudah rasaku tak menyentuh laman ini. Ada banyak bahagia yang ingin kubagi pada kalian, siapa saja yang dengan senang hati berkunjung.
Tepat satu tahun setelah menikah dengan seorang lelaki, sahabat sejatiku hingga mati nanti (inshaAllah), Allah mempercayakan seorang lelaki kecil padaku. Lelaki kecil yang kami beri nama Abqari Bagaskoro Hazani. Bayi kecil yang kuharapkan bisa menjadi lelaki yang pintar dan kuat dalam menjalani kehidupannya nanti. Karena dunia ini keras. Karena dunia ini tak selalu berjalan seperti apa yang ia inginkan.
Padanya selalu kutitipkan pesan agar kelak ia bisa mengantarkanku menuju sorgaNya. Saat mata kami saling menatap, kusampaikan bahwa aku bersyukur memilikinya, bahwa sampai mati aku akan mencintainya, bahwa ia membuat hidupku memiliki tujuan yang lebih jelas, bahwa tanpanya aku bukan siapa-siapa. Setiap tetes air susu yang mengalir dari tubuhku ke dalam aliran darahnya berisi doa yang tak akan pernah putus. Doa yang kulantunkan di sepertiga malam, di teriknya siang, di dalam dinginnya kelam.
Setiap kali ia menangis, airmata ku pun jatuh tanpa bisa kutahan. Setiap tawa mampir di bibir mungilnya, bahagiaku pun ikut membuncah. Melihatnya lelap dalam tidur yang damai, sekali lagi kuucapkan syukur pada Sang Khalik karena telah menghadirkannya di kehidupanku yang tak sempurna. Ia menyempurnakan segalanya.
Bagas, jadilah lelaki sholeh kebanggaan ibuk. Saat menua, ibuk berharap tangan kokoh Bagaslah yang akan menggandeng tangan ringkih yang ibuk punya.

Sehat selalu ya nak. Ibuk sayang Mas Bagas :*









Selasa, November 3

ABQARI BAGASKORO HAZANI

Diposting oleh Orestilla di 10.44.00 0 komentar
Setahun sudah rasaku tak menyentuh laman ini. Ada banyak bahagia yang ingin kubagi pada kalian, siapa saja yang dengan senang hati berkunjung.
Tepat satu tahun setelah menikah dengan seorang lelaki, sahabat sejatiku hingga mati nanti (inshaAllah), Allah mempercayakan seorang lelaki kecil padaku. Lelaki kecil yang kami beri nama Abqari Bagaskoro Hazani. Bayi kecil yang kuharapkan bisa menjadi lelaki yang pintar dan kuat dalam menjalani kehidupannya nanti. Karena dunia ini keras. Karena dunia ini tak selalu berjalan seperti apa yang ia inginkan.
Padanya selalu kutitipkan pesan agar kelak ia bisa mengantarkanku menuju sorgaNya. Saat mata kami saling menatap, kusampaikan bahwa aku bersyukur memilikinya, bahwa sampai mati aku akan mencintainya, bahwa ia membuat hidupku memiliki tujuan yang lebih jelas, bahwa tanpanya aku bukan siapa-siapa. Setiap tetes air susu yang mengalir dari tubuhku ke dalam aliran darahnya berisi doa yang tak akan pernah putus. Doa yang kulantunkan di sepertiga malam, di teriknya siang, di dalam dinginnya kelam.
Setiap kali ia menangis, airmata ku pun jatuh tanpa bisa kutahan. Setiap tawa mampir di bibir mungilnya, bahagiaku pun ikut membuncah. Melihatnya lelap dalam tidur yang damai, sekali lagi kuucapkan syukur pada Sang Khalik karena telah menghadirkannya di kehidupanku yang tak sempurna. Ia menyempurnakan segalanya.
Bagas, jadilah lelaki sholeh kebanggaan ibuk. Saat menua, ibuk berharap tangan kokoh Bagaslah yang akan menggandeng tangan ringkih yang ibuk punya.

Sehat selalu ya nak. Ibuk sayang Mas Bagas :*









 

ORESTILLA Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea