Ketika lelah menyergapku, tatkala airmata menemani kesendirianku
Aku hadapkan wajah pada Sang Khalik
Berharap ia disana, menatapku dengan cintanya yang tak terbatas
Ingin kusampaikan tanya, dimana salahku berada?
Masih kurangkah sebuah ketulusan dan kepercayaan yang kujaga?
atau begitu bodohkah aku sebagai manusia?
Mungkin tak ku dapat jawaban itu sesegera yang ku mau
Mungkin Dia hanya tersenyum dan menyuruhku untuk menjadi lebih dewasa lagi sampai akhirnya jawaban-jawaban itu ada
Mungkin dengan ribuan airmata, jutaan nelangsa dan kesedihan mendalam, aku akan bangkit menjadi manusia yang lebih baik dimata-Nya
Bagaimanapun aku..
Seperti apapun jalanku..
Satu yang ku tau, karena Allah lebih mencintaiku
*Terimakasih Rabb ^^
My Fav Blogies
Followers
Yang udah pernah singgah
Rabu, Januari 18
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, Januari 18
Karena Allah lebih mencintaiku
Ketika lelah menyergapku, tatkala airmata menemani kesendirianku
Aku hadapkan wajah pada Sang Khalik
Berharap ia disana, menatapku dengan cintanya yang tak terbatas
Ingin kusampaikan tanya, dimana salahku berada?
Masih kurangkah sebuah ketulusan dan kepercayaan yang kujaga?
atau begitu bodohkah aku sebagai manusia?
Mungkin tak ku dapat jawaban itu sesegera yang ku mau
Mungkin Dia hanya tersenyum dan menyuruhku untuk menjadi lebih dewasa lagi sampai akhirnya jawaban-jawaban itu ada
Mungkin dengan ribuan airmata, jutaan nelangsa dan kesedihan mendalam, aku akan bangkit menjadi manusia yang lebih baik dimata-Nya
Bagaimanapun aku..
Seperti apapun jalanku..
Satu yang ku tau, karena Allah lebih mencintaiku
*Terimakasih Rabb ^^
Aku hadapkan wajah pada Sang Khalik
Berharap ia disana, menatapku dengan cintanya yang tak terbatas
Ingin kusampaikan tanya, dimana salahku berada?
Masih kurangkah sebuah ketulusan dan kepercayaan yang kujaga?
atau begitu bodohkah aku sebagai manusia?
Mungkin tak ku dapat jawaban itu sesegera yang ku mau
Mungkin Dia hanya tersenyum dan menyuruhku untuk menjadi lebih dewasa lagi sampai akhirnya jawaban-jawaban itu ada
Mungkin dengan ribuan airmata, jutaan nelangsa dan kesedihan mendalam, aku akan bangkit menjadi manusia yang lebih baik dimata-Nya
Bagaimanapun aku..
Seperti apapun jalanku..
Satu yang ku tau, karena Allah lebih mencintaiku
*Terimakasih Rabb ^^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan dikomentari. Kritikan pedas pun tetap saya terima sebagai ajang pembelajaran kedepannya. Terimakasih :)